dc.description.abstract | Seiring bertambahnya waktu banyaknya jumlah kendaraan bermuatan berlebih yang melewati jalan Sampang-Omben Kabupaten Sampang mengakibatkan kerusakan lapisan pada jalan tersebut. Dalam hal ini, untuk mengurangi terjadinya kerusakan perlu adanya evaluasi perkerasan jalan agar dapat memberikan kenyaman bagi pengguna jalan, sehingga perencanaan perkerasan jalan harus direncanakan sebaik mungkin. Peneltian ini menggunakan metode Bina Marga 2017 untuk menentukan lapisan permukaan, pondasi atas, dana pondasi bawah dengan umur rencana 20 tahun dan aplikasi Kenpave digunkaan untuk mengontrol kekuatan jalan pada tiap segmennya. Data yang diperlukan pada penelitian adalah data LHR, data CBR, data lendutan, dan data topografi.
Hasil penelitian didapatkan nilai total tebal lapis perkerasan setiap segmennya yaitu : I = 37 cm; II = 39 cm; III = 38,5 cm; IV = 37 cm; V = 38 cm; VI
= 37 cm; VII = 39,5 cm. Hasil analisa kerusakan yang diperoleh dari kontrol aplikasi Kenpave diketahui bahwa segmen 1,2,3,4,5,6 tidak dapat menahan beban lalu lintas sebesar 4.113.398,39 ESAL dan untuk segmen 7 dapat menahan beban lalu lintas tersebut. Dari penelitian ini juga didapatkan solusi untuk tebal perkerasan yang tidak dapat menahan beban lalu lintas diasumsikan dengan melakukan penambahan AC Base sebesar 4 cm untuk segmen 3 dan 5, sedangkan untuk segmen 2 dan 6 dilakukan penambahan AC Base sebesar 5 cm, dan melakukan penambahan AC- BC sebesar 3,5 cm untuk segmen 1 dan 4. Hasil evaluasi dikontrol dengan aplikasi Kenpave sehingga hasil total tebal final pada setiap segmen yaitu : I = 40,5 cm; II
= 44 cm; III = 41,5 cm; IV = 40,5 cm; V = 41 cm; VI = 44 cm; VII = 39,5.
Kata Kunci : Analisa Kerusakan, Tebal Perkerasan, Bina Marga 2017, Aplikasi Kenpave | en_US |