dc.description.abstract | Air merupakan bagian penting bagi semua makhluk hidup. Meningkatnya pertumbuhan penduduk, populasi hewan dan tumbuhan mengakibatkan sumber daya air semakin habis (Noerhayati, Rahmawati, & Wahyudi, 2022) Pengairan atau irigasi merupakan faktor penting dalam suatu proses budidaya tanaman, serta usaha pemberian air dan pengaturan air untuk menunjang (Suryatini, Maimunah, & Fauzandi, 2018) Dengan berkembangnya era industri 4.0 menuju era industri 5.0 maka diperlukan sarana dan prasarana yang baik khususnya untuk pertanian antara lain adalah sistem irigasi yang baik dengan menggunakan perkembangan teknologi salah satu terobosan yaitu internet of things (iot). Untuk memenuhi kebutuhan petani hortikultural dibutuhkan suatu model rancangan sistem irigasi tetes yang presisi sesuai dengan kebutuhan tanaman yang efisien serta modern yang diharapkan dapat membantu para petani dalam mengatasi masalah infrastruktur irigasi pada daerah minim air.
Penelitian ini menggunakan 2 variasi pipa PVC yaitu ½ inch dan 1 inch yang mengacu pada hasil headlosess serta hasil koefisien keseragaman pada alat irigasi tetes model laboratorium. Penelitian ini dilakukan 10 kali percobaan pada setiap pipa kemudian dilakukan perhitungan baik headlosess (H), (CV) dan (EU) dengan menggunakan software minitab 18 untuk mendapatkan nilai regresi ANOVA yang terjadi pada alat tersebut.
Hasil penelitian nilai headlosess tertinggi pada pipa ½ inch rata-rata yaitu 0.7248 m dan headlosess terendah pada pipa 1 inch rata-rata yaitu 0.6126 m. Sistem irigasi tetes ini memiliki nilai (EU) sebesar 73 % dibawah standar untuk pipa ½ inch dan pipa 1 inch sudah memenuhi standart. Hasil penelitian bahwa sistem irigasi tetes lebih efektif menggunakan pipa 1 inch dan kinerja alat irigasi ini dikategorikan baik serta layak apabila diterapkan dilapangan.
Kata Kunci : Irigasi Tetes, Headlosess, Keseragaman Emisi. | en_US |