dc.description.abstract | Kiambang (Salvinia molesta) merupakan tumbuhan yang hidup terapung di permukaan air dan digolongkan sebagai tumbuhan pengganggu. Pada kondisi lingkungan yang optimal, pertumbuhan kiambang dapat mengalami peningkatan. Petumbuhan koloni yang padat pada tumbuhan kiambang dapat mencegah penetrasi cahaya ke dalam perairan sehingga ekosistem perairan mengalami gangguan bahkan kerusakan. Meskipun demikian, tumbuhan ini memiliki beberapa kandungan salah satunya adalah selulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahan bakar dan sumber energi alternatif. Pemanfaatan kiambang dapat mengurangi kepadatan pertumbuhan kiambang, sehingga gangguan pada ekosistem perairan juga dapat dikurangi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui besar kandungan (kuantitas) selulosa pada tumbuhan kiambang pada daun mengapung dan daun tenggelam dengan menggunakan metode analisis wendee dan metode chesson-datta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif melalui tahapan yaitu ekstrak serat dan penentuan fraksi selulosa. Hasil analisis selulosa pada daun tenggelam dan mengapung memiliki nilai rata-rata masing-masing sebesar 25.5 ± 2,41 % dan 18.2 ± 5,85 %. Berdasarkan uji independent t-test, rerata persen selulosa tidak terdapat perbedaan bermakna atau tidak signifikan secara statistik karena memiliki p-value 0,084 (p>0,05)
Kata Kunci: Kiambang, Salvinia Molesta, Selulosa, Wendee-Chesson-Datta | en_US |