Show simple item record

dc.contributor.authorSengaji, Mazrifa
dc.date.accessioned2023-03-28T03:41:34Z
dc.date.available2023-03-28T03:41:34Z
dc.date.issued2023-01-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6845
dc.description.abstractMazrifa Sengaji. Prodi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 12 Januari 2023. Analisis Hubungan Polifarmasi Denga Potensi dan Tingkat Keparahan Interaksi Obat Antidiabetes Mellitus (studi Kasus di Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari). Pembimbing 1: Sri Herlina. Pembimbing 2: Nugroho Wibisono. Pendahuluan: Permasalahan yang sering terjadi di setiap fasilitas kesehatan adalah penggunaan obat yang diberikan secara bersamaan atau disebut dengan polifarmasi. Polifarmasi yang terjadi pada pasien yang menerima resep obat antidiabetes mellitus di Instalasi Farmasi Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari masih sangat tinggi. Polifarmasi secara signifikan meningkatkan risiko terjadinya interaksi obat yang dapat mempengaruhi outcome terapi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan polifarmasi terhadap potensi dan tingkat keparahan interaksi obat Metode: Metode penelitian bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain studi retrospektif. Data merupakan resep antidiabetes mellitus dari pasien rawat jalan yang tersimpan di Instalasi Farmasi Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari pada periode November 2021-Mei 2022. Sebanyak 150 sampel penelitian dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi. Data dianalisa secara deskriptik menggunakan drug interactions checker dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dan diperkuat dengan korelasi spearman Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara polifarmasi dengan potensi interaksi obat dengan p-value 0,000 < 0,05 dan terdapat hubungan yang signifikan antara polifarmasi dengan tingkat keparahan interaksi obat yang ditunjukkan dengan p-value 0,000 < 0,05 dan terdapat hubungan yang kuat antara polifarmasi dengan tingkat keparahan interaksi obat ditunjukkan dengan nilai kekuatan korelasi 0,075. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara polifarmasi dengan potensi interaksi obat dan tingkat keparahannya pada pasien diabetes mellitus di Instalasi Farmasi Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari Kata kunci : Polifarmasi, interaksi obat, resep, anti-diabetes melitusen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPolifarmasien_US
dc.subjectinteraksi obaten_US
dc.subjectresepen_US
dc.subjectanti-diabetes melitusen_US
dc.titleAnalisis Hubungan Polifarmasi dengan Potensi dan Tingkat Keparahan Interaksi Obat Anti-Diabetes Mellitus (Studi Kasus di Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record