Eksekusi Jaminan Dalam Penyelesaian Kredit Macet Di Koperasi (Studi Di Koperasi Simpan Pinjam Artha Mulia Kantor Cabang Kota Malang)
dc.contributor.author | Wahyudi | |
dc.date.accessioned | 2023-03-30T05:26:21Z | |
dc.date.available | 2023-03-30T05:26:21Z | |
dc.date.issued | 2023-01-14 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6925 | |
dc.description.abstract | Pada skripsi ini penulis mengangkat tentang Eksekusi Jaminan Dalam Penyelesaian Kredit Macet Di Koperasi (Studi di Badan Hukum Koperasi Simpan Pinjam Artha Mulia Kantor Cabang Kota Malang). Pilihan tema tersebut dipilih di latarbelakangi oleh banyaknya kredit macet yang dilakukan oleh debitur sehingga pihak koperasi harus menindak lanjuti dengan cara negosiasi ataupun dengan eksekusi objek jaminan. Berdasarkan latar belakang tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana ketentuan perjanjian dalam perjanjian kredit di Koperasi Artha Mulia? 2. Bagaimana hukum jaminan dalam penyelesaian kredit macet di Koperasi Artha Mulia? Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan cara wawancara dengan pihak koperasi dan di analisi untuk menjawab isu hukum dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perjanjian kredit yang dilaksanakan oleh Koperasi sebagai perjanjian pokok harus dilengkapi dengan jaminan yang berkedudukan sebagai perjanjian tambahan (Accesoir). Meskipun koperasi sudah memberlakukan jaminan tetapi masih banyak pelaku cidera janji yang menyebabkan tunggakannya jatuh tempo. Hal ini mengakibatkan pihak koperasi harus mengambil langkah penyelesaian yaitu lewat negosiasi maupun eksekusi. Eksekusi jaminan dapat diberlakukan jika debitur melakukan tindakan cidera janji yaitu debitur dengan sengaja tidak membayar tagihannya sesuai dengan perjanjian yang telah ditentukan hingga jatuh tempo. Eksekusi yang dilakukan di Koperasi Simpan Pinjam Artha Mulia yaitu jika debitur menggunakan jaminan yang berupa hak tanggungan dan jika debitur menggunakan jaminan fidusia maka pihak koperasi menggunakan penyerahan sebagai penyelesaian sengketa. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Perjanjian Kredit | en_US |
dc.subject | Perjanjian Tambahan | en_US |
dc.title | Eksekusi Jaminan Dalam Penyelesaian Kredit Macet Di Koperasi (Studi Di Koperasi Simpan Pinjam Artha Mulia Kantor Cabang Kota Malang) | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Law Science
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum