dc.description.abstract | Sampai saat ini di Indonesia alat transportasi yang banyak dipakai adalah kendaraan bermotor atau sepeda motor. Kendaraan bermotor membutuhkan bahan bakar minyak (BBM). BBM yang seringkali digunakan diantaranya adalah Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Setiap kendaraan juga membutuhkan tenaga untuk dapat bergerak dan beroperasi sebagaimana mestinya. Tenaga dari sepeda motor dapat dilihat dari besarnya torsi dan daya yang dihasilkan oleh sepeda motor tersebut, Besarnya torsi dan daya dapat di ketahui dengan berbagai macam metode pengukuran. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis seberapa besar perbedaan torsi, daya dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan dari jenis bahan bakar pertalite dengan campuran pada sepeda motor Honda Vario 150 cc.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu mencatat pada setiap hasil tahapan penelitian dimana pada masing-masing pengunaan bahan bakar (pertamax dan cmpuran pertalite + pertamax turbo) dilakukan uji jalan dengan RPM yang telah di tentukan yaitu 4000 RPM dan 6000 RPM.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan Terjadinya peningkatan performa pada pertalite dengan campuran 40% pertamax turbo, menghasilkan torsi paling tinggi sebesar 84,70 Nm, dan daya paling maksimum sebesar 0,002606 kW, Sedangkan untuk konsumsi (SFC) bahan bakar lebih boros dengan di campurkan pertamax turbo 20% dari setiap sampel. Penambahan pertamax turbo ke dalam bahan bakar pertalite dapat mempengaruhi emisi gas buang kendaraan. Emisi gas buang terjadi peningkatan ketika dicampurkan pertamax turbo, semakin banyak penambahan pertamax turbo akan menghasilkan CO dan HC yang semakin besar, Sehingga emisi gas buang yang dihasilkan bisa dibilang kurang ramah lingkungan untuk pemakaian sehari-hari.
Kata Kunci : Sepeda Motor, Bahan Bakar | en_US |