dc.description.abstract | Pengecoran merupakan suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan parts dengan bentuk yang mendekati bentuk geometri produk jadi. Karena keunggulannya yang dapat menghasilkan produk dengan bentuk yang sederhana sampai yang rumit dengan berat bervariasi, mulai dari satuan gram hingga mencapai ton serta proses finishing-nya yang minimum sehingga dapat mengurangi biaya dan waktu proses, proses ini banyak digunakan di dunia industri terutama industri otomotif. Metode ini menggunakan proses sand casting dengan material alumunium kandungan 90-95% dan material silikon kandungan 99,9 %, dan memvariasikan Temperature 700°C, 750°C dan 800°C pada proses sand casting setelah itu di uji mikrostrutur dan kekerasan logam. Dari hasil pengecoran paduan alumunium: silikon (55% : 45% dan 45% : 55%) pada suhu 700°C, 750°C dan 800°C dengan media pendingin air dan di holding 10 menit mendapatkan nilai kekerasan vickers tinggi yaitu pada suhu 800°C pada pengecoran paduan alumunium : silikon (45% : 55%) dengan nilai rata-rata 286,148 kg/mm2, hasil pengujian struktur mikro menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur tuang maka jarak antar dendrite akan semakin melebar, persebaran unsur Si yang tidak merata membentuk garis-garis panjang yang renggang antar paduan, dan semakin banyak porositas yang dijumpai
Kata Kunci: Mikrostruktur, Kekerasan, Pengecoran, Sand Casting. | en_US |