dc.description.abstract | Assalamu’alaikum War. Wab.
Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, atas segala rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya, keselamatan dan kesejahteraan semoga
senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw., para
keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan seluruh pengikutnya yang
setia mengikuti ajaran dan petunjuknya.
Sosok Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari diakui oleh bangsa
Indonesia sebagai tokoh besar bahkan mendapat kehormatan
sebagai pahlawan nasional, dengan gelar pahlawan menunjukkan
bahwa beliau mempunyai jasa yang sangat besar terhadap bangsa
Indonesia, khususnya dalam rangka mencapai kemerdekaan dan
mempertahankan kemerdekaan.
Beliau juga mendapat gelar sebagai Maha Guru (Hadratus
Syaikh), ini menunjukkan bahwa beliau adalah sosok yang telah
berjasa membimbing dan mendidik masyarakat secara luas dan
telah berjasa melahirkan ulama’ yang sangat berwibawa dan
mempunyai pengaruh besar di tengah-tengah masyarakat.
Berbagai fatwa beliau selalu mendapat sambutan dan respon
positif seperti resolusi jihad, ini menunjukkan beliau adalah
tokoh kharismatik yang sukses mengkonsolidasi dan memobilisir
masyarakat untuk menjalankan jihad melawan NICA. Hal ini
menunjukkan Hadratus Syaikh adalah sosok yang layak diteladani
dan di kagumi. Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari menghasilkan
maha karya atau legacy yaitu Nahdhatul Ulama, Pondok Pesantren
Tebuireng yang melegenda hingga sekarang dan bahkan eksistensi
Negara Republik Indonesia adalah bagian dari legacy beliau.
Oleh karena itu, tidak heran bila banyak kalangan Intelektual,
Ulama’, Tokoh Agama, Politisi, Negarawan, Santri, Jurnalis, Peneliti
dan elemen masyarakat memberikan apresiasi sikap pemikiran
dan semangat perjuangan Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari dengan
mengkaji pemikiran sikap dan pandangan keagamaannya, diakui
Hadratus Syaikh telah memberi sumbangan yang sangat besar
dalam membangun budaya dan peradaban bangsa Indonesia.
Selama ini berbagai buku kajian ilmiah mengenai sosok
Hadratus Syaikh memang sudah cukup banyak, namun berserakan
di berbagai buku, jurnal dan majalah, maka dari itu kami
mengapresiasi upaya penulis menghadirkan buku yang diberi judul
Ensiklopedi Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari, dengan kehadiran buku
ini, setidaknya menjadi pintu awal untuk membuka, memahami,
mengkaji sosok Hadartus Syaikh Hasyim Asy’ari secara utuh,
sistematis, dan lebih mudah untuk akses.
Buku yang ditulis oleh Maskuri Bakri dan Mukhlas Syarkun,
editor Umrotul Hasanah dan Moh. Muslim ini, saya memberi
apresiasi yang setinggi-tingginya, karena karya ini merupakan
dokumentasi pemikiran sikap Hadratus Syaikh dan diperkaya
dengan berbagai analisa komparasi berbagai pandangan mengenai
sosok Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari. Dalam buku ini telah dibagi
menjadi enam jilid, terkait riwayat pemikiran di bidang Aswaja dan
fiqih siyasah tentang pemikiran siyasah berkaitan tentang dakwah
dan pendidikan.
Kompilasi tentang wilayah pemikiran dan perjuangan Hadratus
Syaikh yang selanjutnya diberi judul Ensiklopedi Hadratus Syaikh
Hasyim Asy’ari ini, akan menjadi titik tolak untuk memahami secara
utuh, lengkap, tematis, dan ini adalah pintu awal untuk memotivasi,
dan menginspirasikan para peneliti berikutnya dalam melakukan
kajian-kajian ilmiah lanjutan. Kahadiran buku Ensiklopedi Hadratus
Syaikh Hasyim Asy’ari akan menambah wawasan tentang ke
Islaman, ke Negaraan, dan ke Indonesiaan.
Kami atas nama keluarga Pondok Pesantren Tebuireng
mengucapkanterima kasih, yang tak terhingga atasberbagai ikhtiyar,
pengorbanan penulis dan editor baik moril maupun meteriil, dan
berbagai pihak yang telah membantu suksesnya hingga diterbitkan
buku Ensiklopedi Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari jilid 1 hingga jilid 6.
Semoga Allah SWT., membalas semua kebaikan yang telah penulis
dan editor lakukan dan keluarkan demi terwujudnya buku ini. | en_US |