dc.description.abstract | Seiring bertambahnya waktu, biomassa yang kian menipis sering digunakan sebagai bahan bakar utama sumber energi pada kehidupan sehari hari. Wood pellet merupakan inovasi terbaru sebagai mengurangi penggunaan batubara, dengan menggunakan 2 komposisi yaitu serbuk bambu apus dan serbuk kayu sengon. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengetahui karakteristik pembakaran wood pellet sengon-bambu apus dengan menggunakan metode single wood pellet. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Variasi pada wood pellet menggunakan kayu sengon yang akan ditambahkan bambu apus sebesar 0%, 10%, 20%, 30%. Panjang wood pellet sebesar 2 cm dengan diameter 0.8 cm. Penyalaan wood pellet menggunakan korek sebagai bahan bakar penyalaan pada konektor yang terhubung dengan LPG. Terdapat thermocouple yang diletakkan pada jarak 0.5 cm diatas wood pellet yang sudah diikat pada penyangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur pembakaran wood pellet akan semakin tinggi jika kadar abu pada komposisi wood pellet rendah, hal ini dikarenakan kadar abu yang rendah mempengaruhi kandungan combustible matter semakin tinggi sehingga menghasilkan nilai kalor yang tinggi. Nilai kalor yang tinggi juga menyebabkan waktu pembakaran semakin tinggi hal ini dikarenakan laju pembakaran yang rendah. Laju pembakaran yang rendah dipengaruhi oleh kadar volatile matter, semakin tinggi volatile matter maka semakin rendah kadar karbon terikat, karena kadar karbon yang tinggi mempengaruhi nilai kalor. Nilai kalor yang tinggi meningkatkan kualitas pada wood pellet.
Kata Kunci : Kayu Sengon, Karakteristik Pembakaran, Presentase Bambu Apus, Single Wood Pellet | en_US |