Studi Evaluasi Saluran Drainase pada Kecamatan Sukun Kota Malang dengan Menggunakan Aplikasi ArcGIS 10.7
Abstract
Kota Malang adalah salah satu kota di Indonesia yang sering terjadi banjir dan genangan, kota ini memiliki luas daerah kurang lebih 145,28 km2 merupakan kota terbesar kedua setelah Kota Surabaya yang terletak di Provinsi Jawa Timur, beberapa titik saluran drainase di Kota Malang masih kurang memadai untuk menampung dan mengalirkan air untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat sekitar dari resiko kehilangan atau kerusakan properti yang disebabkan aliran limpasan, Saluran drainase di Kota Malang khususya di sebagian kawasan Kecamatan Sukun tergolong kurang baik dan mulai mengalami penurunan kualitas sehingga tidak mampu menampung air limpasan yang menyebabkan terjadinya genangan dan banjir, Permasalahan banjir dan genangan di sebagian kawasan Kecamatan Sukun adalah permasalahan yang sudah menjadi masalah utama tiap tahunnya, contoh kawasan yang sering mengalami banjir dan genangan adalah di Jl. Kepuh, Jl. Peltu Sujono, Jl. Jupri.
Data yang diperlukan pada studi ini adalah Data Curah Hujan 10 tahun terakhir pada 1 stasiun curah hujan yaitu stasiun Sukun, data eksisting drainase, data jumlah penduduk Kecamatan Sukun, dan peta jaringan drainase. Curah hujan rata-rata daerah dihitung dengan menggunakan metode RAPS, perhitungan curah hujan rancangan menggunakan metode Log Person Type III, uji distribusi frekuensi menggunakan Uji Chi-Square dan Uji Smirnov Kolmogorov, luas daerah pengaliran dan peta tata guna lahan menggunakan aplikasi ArcGIS.
Hasil perhitungan curah hujan rancangan sebesar 4,703 m3/dtk. Setelah dilakukan evaluasi pada 33 saluran drainase, terdapat 9 saluran yang tidak mampu menampung debit banjir rancangan dengan kala ulang 10 tahun. Sehingga dilakukan perbaikan dimensi penampang saluran drainase.
Kata Kunci: ArcGIS 10.7, Banjir, Saluran Drainase.