Show simple item record

dc.contributor.authorMuzammil, Ahmad
dc.date.accessioned2020-12-04T01:31:07Z
dc.date.available2020-12-04T01:31:07Z
dc.date.issued2020-08-10
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/724
dc.description.abstractIntoleransi berawal dari minimnya pemahaman tentang agama dan minimnya keasadaran tentang perbedaan. Peserta didik di sekolah tingkat lanjutan relatif mudah dipengaruhi oleh lingkungan dan menjadi target potensial perekrutan oleh kelompok radikalisme yang mengatasnamankan agama. Maraknya fenomena Islam garis keras di masyarakat merupakan tantangan bagi sekolah untuk ikut menanamkan nilai-nilai multikultural kepada peserta didik. Lingkungan sekolah yang ditanamkan nilai-nilai multikultural akan memberikan warna bagi peserta didik yang berkarakter religius, tasamuh dan tawasuth. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan internalisasi nilai-nilai multikultural melalui kegiatan keagamaan di SMAN 1 Grati, proses pemberian pengetahuan tentang moral dalam menanamkan nilai-nilai multikultural melalui kegiatan keagamaan di SMAN 1 Grati, proses menumbuhkan kesadaran tentang moral dalam menanamkan nilai-nilai multikultural melalui kegiatan keagamaan di SMAN 1 Grati, proses melatih melakukan kebiasaan baik dalam menanamkan nilai-nilai multikultural melalui kegiatan keagamaan di SMAN 1 Grati. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui informasi, data dan fakta secara langsung pada objek penelitian, baik melalui wawancara observasi maupun dokumentasi. Sumber data dalam peneltian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, serta peserta didik. Sedangkan data sekunder melaui studi literatur/kepustakaan yang ada hubungannya dengan topik yang akan diteliti. Analisis menggunakan deskriptif-kualitatif yang menggambarkan dan menginterpretasikan arti data-data yang telah terkupul dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya. Langkah-langkah dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah collection data, reduction data dan display data. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan melalui trianggulasi metode, yaitu dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, data hasil wawancara dengan dokumentasi dan data hasil pengamatan dengan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa : nilai-nilai yang dijadikan dasar kegiatan keagamaan di SMAN 1yakni nilai-nilai religius, menanamkan sikap tasamuh (toleransi) dan menanamkan sikap tawasuth (moderat) melalui proses pemberian pengetahuan tentang moral, proses menumbuhkan kesadaran moral dan proses melatih melakukan kebiasaan baik dalam menanamkan nilai-nilai multikultural melalui kegiatan keagamaan di SMAN 1 Grati. Kegiatan keagamaan yang diteliti adalah kegiatan tilawatul Qur‟an, kegiatan Jum‟at legi, buletin Islami dan kegiatan peringatan hari besar Islam, meliputi peringatan Isra‟ Mi‟raj dan Maulid Nabi Muhammad saw.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectInternalisasi Nilai Multikulturalen_US
dc.subjectKegiatan Keagamaanen_US
dc.subjectInternalization of Multicultural Valuesen_US
dc.subjectReligious Activitiesen_US
dc.titleInternalisasi Nilai-Nilai Multikultural melalui Kegiatan Keagamaan di Sekolah (Study Kasus di SMAN 1 Grati Kabupaten Pasuruan)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record