dc.description.abstract | Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia sehingga mendapat prioritas dalam penanganan dan pemenuhannya. Kebutuhan air bersih setiap tahunnya akan terus meningkat. Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk yang terus bertambah, adanya pengembangan tata guna lahan dan meningkatnya derajat kehidupan manusia. Perkembangan jumlah penduduk pada suatu wilayah tentu akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kebutuhan air bersih. Kecamatan Gedangan yang terdiri dari 8 desa berada di Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang mengalamai peningkatan jumlah penduduk yang cukup tinggi namun jumlah penyediaan prasarana air bersih saat ini masih terbatas dan belum merata, sehingga daerah ini sering mengalami kesuliatan air bersih khususnya di musim kemarau
Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih, maka Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang akan meningkatkan pelayanan dengan melakukan pembangunan Tandon air di Kecamatan Gedangan. Namun pemanfaatan Tandon yang belum optimal menjadi kendala dalam menyuplai kebutuhan air bersih, karena memang belum ada jaringan perpipaan yang memfasilitasi pendistribusian air bersih ke wilayah tersebut. Menyikapi hal tersebut maka dalam studi ini bertujuan untuk mengetahui proyeksi jumlah penduduk sesuai dengan tahun perencanaan, menentukan proyeksi kebutuhan air bersih, mendapatkan besarnya kapasitas dan model jaringan pipa distribusi SPAM di rencana daerah layanan. Metode yang digunakan untuk analisis proyeksi jumlah peduduk dengan menggunakan metode least square.
Berdasarkan hasil analisis, diketahui kebutuhan air rata-rata di wilayah SPAM Kecamatan Gedangan pada tahun 2030 adalah sebesar 77,36 liter/detik, kebutuhan harian maksimumnya sebesar 88,96 liter/detik, dan kebutuhan air pada jam puncak 120,68 liter/detik. Ketersediaan air yang ada tidak mengalami pertambahan setiap tahunnya, debit air yang tersedia adalah sebesar 152,66 liter/detik mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Wilayah SPAM Kecamatan Gedangan. Diameter pipa yang digunakan berdasarkan hasil perhitungan diperoleh pipa HDPE diameter 200 mm - 500 mm sebagai pipa utama dan pipa HDPE diameter 110 mm-180 sebagai pipa cabang. Perencanaan jaringan pipa distribusi SPAM ini menggunakan metode Hazen-William. Simulasi jaringan pipa distribusi SPAM dibantu oleh aplikasi WaterCAD V8i. Simulasi direncanakan dengan kondisi tidak permanen dan waktu simulasi 24 jam dengan interval 1 jam. Dari hasil simulasi dengan bantuan aplikasi WaterCAD V8i bahwa sistem jaringan perpipaan dapat berjalan dengan baik. Hal ini berdasarkan tekanan pada junction 0,05-2,81 MPa, Headloss Gradient 0-6,92 m/km, dan kecepatan 0,36-0,98 m/detik. Hasil tersebut sudah memenuhi kriteria perencanaan jaringan pipa pada sistem distribusi air bersih.
Kata kunci: Jaringan Pipa Distribusi, Kebutuhan Air, WaterCAD V8i
| en_US |