dc.description.abstract | Tanaman membutuhkan nutrisi yang kemudian diberikan melalui pupuk, tetapi hal ini dapat
menyebabkan masalah jangka panjang karena penyerapan yang terbatas oleh tanaman
sehingga baru-baru ini diterapkan teknologi NBs yang dapat membantu mengurangi
pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian
NBs O2, H2, CO2, N2 dan O3 terhadap pertumbuhan tanaman anggrek Phalaenopsis sp.
Penelitian ini dilakukan di Labolatorium Orchidologi dan Nursery FMIPA Universitas
Islam Malang pada bulan Oktober-Desember 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu
dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 kali
ulangan. NBs yang digunakan dibuat menggunakan alat Nanogenerator (Yixing Holly
Technology Co., Ltd, China) dengan flow 5 liter/ menit dan diinduksi selama 15 menit.
Parameter pengamatan meliputi : panjang daun, jumlah daun, berat tanaman, panjang akar
serta jumlah akar. Analisis data yang digunakan yaitu uji MANNOVA (Multivariate
Analysis of Variance).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan panjang daun, jumlah daun, berat
tanaman dan jumlah akar tanaman perlakuan NBs N2 mememberikan pengaruh paling baik,
sedangkan pada panjang akar, pemberian perlakuan NBs O2 memberikan pengaruh lebih
baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Untuk pemberian pupuk daun selama
peneitian tidak memberikan pengaruh yang signifikan jika dibandingkan dengan pemberian
NBs, hal ini karenaNBs dapat diserap oleh akar tanaman lebih efektif dan langsung masuk
kedalam sistem tanaman sehingga dapat membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi
tanaman. | en_US |