dc.description.abstract | Jalan merupakan insfrastruktur yang menghubungkan suatu daerah dengan daerah
lain yang sangat penting dalam pelayanan masyarakat. Dengan pertumbuhan dan
perkembangan penduduk yang tinggi, tentunya akan mempengaruhi kondisi jalan itu
sendiri. Secara keseluruhan Kabupaten Sampang mempunyai luas wilayah sebanyak
1.233,30 km². Proporsi luasan 14 kecamatan terdiri dari 6 kelurahan dan 180 desa dengan
jumlah penduduk 919,825 Jiwa. Dalam data BPS Kabupaten Sampang (2020),
menunjukkan bahwa perekonomian kabupaten Sampang tahun 2020 mengalami
pertumbuhan 0,29 persen dibandingkan tahun 2019. Berdasarkan data tersebut,
dilaksanakannya Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Kabupaten Sampang Provinsi Jawa
Timur. Jalur Lingkar merupakan jalan yang nantinya digunakan sebagai pengalihan beban
kendaraan bermotor yang bertonase besar yaitu mengurangi beban jalan pada kendaraan
besar yang masuk ke daerah perkotaan, juga untuk pengembangan wilayah perkotaan yang
diharapkan berdampak baik terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Jalan Lingkar
Selatan (JLS) ini menghubungkan 5 desa di Kabupaten Sampang diantaranya Desa
Pangongsean, Patalogen, Gunung Sekar, Aeng Sareh, dan Talogen. Maka dari itu,
Perencanaan Jalan Lingkar Selatan harus di rencanakan semaksimal mungkin agar dapat
bertahan lama dan bisa digunakan sesuai dengan sebagaimana mestinya
Untuk mengkaji studi ini diperlukan tahap penelitian yaitu dengan melakukan
pengumpulan data-data teknis. Data-data yang dikumpulkan yaitu data Kondisi Eksisting
berupa Kondisi Lokasi, data CBR, data Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) dan data
Harga Satuan Pekerjaan (HSP). Data-data tersebut diolah menggunakan metode AASHTO
1993 untuk mengetahui tebal perkerasan lentur yang akan direncanakan dan besar biaya
konstruksi.
Hasil perhitungan menggunakan metode AASHTO 1993 yaitu nilai ESAL (Wt)
adalah 5.550.891, nilai CBR 8,95% dengan tebal perkerasan lentur yaitu Lapisan
Permukaan Laston AC-WC = 17 cm , Lapisan Pondasi Atas Batu Pecah (LPA) Kelas A =
13 cm, dan Lapisan Pondasi Bawah (LPB) Sirtu Kelas A = 12 cm. Hasil Perhitungan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk perencanaan tebal perkerasan pada jalan Lingkar
Selatan Pangongsean-Talogen Sampang sebesar RP. 30.320.729.697.
Kata Kunci: Perkerasan Jalan, JLS AASHTO 1993, RAB | en_US |