Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Diajeng Berliana Yulia
dc.date.accessioned2023-07-31T03:14:43Z
dc.date.available2023-07-31T03:14:43Z
dc.date.issued2023-06-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7671
dc.description.abstractTanaman sirih merah (Piper crocatum) merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Bioaktivitas daun sirih merah berpotensi sebagai antioksidan, antihiperglikemia, antikanker, antibakteri, dan antidiabetes. Dari bioaktivitas daun sirih merah perlu diketahui senyawa metabolit sekunder yang berperan dalam bioaktivitas daun sirih merah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak daun sirih merah dan untuk membandingkan ekstrak daun sirih merah menggunakan 3 perlakuan pelarut yang berbeda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode eksperimental deskriptif, dengan tiga jenis perlakuan yaitu pelarut tunggal aquades, pelarut tunggal etanol 96% dan pelarut ganda (campuran pelarut aquades dan etanol 96%). Pengamatan karakteristik simplisia dan skrining fitokimia diperoleh dengan menguji senyawa metabolit sekunder yang terdiri dari senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid dan fenol. Analisis data berupa gambar dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia memiliki nilai kadar air dan kadar abu sebesar 6% dan 15,7%. Rendemen ekstrak aquades, etanol 96% dan campuran memiliki nilai berturut turut 23,221%, 11,458% dan 18,165%. Ekstrak daun sirih merah dengan pelarut tunggal aquades memiliki hasil positif terhadap skrining fitokimia yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, terpenoid, dan fenol. Eksrak daun sirih merah dengan pelarut tunggal etanol 96% memiliki hasil positif terhadap skrining fitokimia yaitu alkaloid, tanin, saponin dan fenol. Ekstrak daun sirih merah dengan pelarut ganda memiliki hasil positif terhadap skrining ftokimia senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, terpenoid, dan fenol. Berdasarkan indikator perubahan warna Ekstrak dengan perlakuan pelarut campuran memiliki hasil paling baik dibandingkan dengan perlakuan pelarut aquades dan etanol 96%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectSkrining fitokimiaen_US
dc.subjectSirih merahen_US
dc.titleSkrining Fitokimia Metabolit Sekunder Pada Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Dengan Perbandingan Pelarut Tunggal Dan Pelarut Ganda Menggunakan Metode Maserasien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record