Show simple item record

dc.contributor.authorSyafitri, Fitria Indah
dc.date.accessioned2023-08-02T01:53:50Z
dc.date.available2023-08-02T01:53:50Z
dc.date.issued2023-04-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7709
dc.description.abstractProduksi bunga anggrek menjadi rendah disebabkan oleh minimnya persediaan bibit anggrek yang unggul, karena budidaya tanaman anggrek yang masih kurang efisien karena perawatan pada bunga anggrek yang tergolong sulit. Indonesia diperkirakan menghasilkan sampah 64 juta ton setiap tahun dan 60 persennya didominasi sampah organik. Sampah organik ini dapat berasal dari sampah dapur, kulit buah dan sayuran yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair (POC) yang ramah lingkungan. Ekoenzim adalah larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa-sisa organik, gula dan air. Pada pertumbuhan tanaman dibutuhkan nitrogen dalam jumlah banyak, dalam ekoenzim mengandung unsur nitrogen yang didapatkan dari sisa bahan organik, unsur nitrogen di atmosfer memiliki ukuran partikel yang tidak dapat diserap langsung oleh akar tanaman, sehingga didapatkan suatu teknologi Nanobubbles yang dapat mengubah ukuran partikel yang dapat diserap langsung oleh akar tanaman. Nanobubbles (NBs) adalah salah satu contoh teknologi nano. NBs memiliki diameter 1-100 nm NBs adalah gelembung gas nanoscopik dalamLarutan atau air yang memiliki kemampuan untuk mengubah karakteristik air dan bersifat stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian Ekoenzim dan NBs N2 terhadap pertumbuhan anggrek Phalaenopsis sp pada tahapan aklimatisasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2022 di Laboratorium Orchidology dan Nursery Universitas Islam Malang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan yaitu 0 mL/L (kontrol), 1 mL/L Ekoenzim, 2 mL/L Ekoenzim, 3 mL/L Ekoenzim, 4 mL/L Ekoenzim, 4 kombinasi NBs N2 dan Ekoenzim, NBs N2 5 mL terdapat 3 kali ulangan dengan jumlah keseluruhan sebanyak 30 unit perlakuan. Parameter penelitian meliputi jumlah daun, panjang daun, jumlah akar, panjang akar, tinggi tanaman, berat basah tanaman dan berat kering tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian perlakuan Ekoenzim 3 mL/L menunjukkan potensi dalam pertumbuhan jumlah daun sebesar 4 helai, pada konsentrasi kombinasi ekoenzim dan NBs yang optimal adalah 2mL/L ditambah dengan 5 mL NBs N2 dalam pertambahan jumlah akar sebesar 10 helai, dan konsentrasi NBs yang optimal adalah 5 mL dalam pertumbuhan panjang akar sebesar 7,07 cm, tinggi tanaman sebesar 17,10 cm, panjang daun , berat tanaman sebesar 4,16 g dan berat kering sebesar 0,85 g pada anggrek Phalaenopsis sp.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectEkoenzimen_US
dc.subjectPertumbuhanen_US
dc.titlePotensi Ekoenzim dan Nanobubbles N2 terhadap Pertumbuhan Anggrek Phalaenopsis sp pada Tahapan Aklimatisasien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record