Implementasi Strategi Peningkatan Motivasi Kerja Dosen dalam Layanan Pembelajaran (Studi Kasus di Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin Lumajang)

Abstract

Motivasi kerja dosen merupakan suatu kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja dosen dalam mencapai tujuan organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi strategi peningkatan motivasi kerja dosen dalam layanan pembelajaran di Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis terdiri dari tiga tahapan yaitu, reduksi data, penyajian (display) data dan penarikan kesimpulan. Tahap penelitian ini dilakukan secara kualitatif melalui tahap pralapangan, tahap lapangan, dan tahap analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Implementasi strategi peningkatan motivasi kerja dosen adalah dengan sosialisasi kode etik dosen, mempunyai sebuah lembaga khusus yaitu LPM, sosialisasi aturan-aturan tentang standar kinerja, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban yaitu reward dan punishment. 2). Faktor pendorong kerja dosen pertama adalah profesionalisme dosen, penghargaan, menanamkan pola pikir dan nilai-nilai perjuangan seorang dosen. Faktor penghambat yaitu ada faktor internal dari dosen dan faktor eksternal seperti kolaborasi LPM dengan program studi. Selain itu, visi dan misi yang tidak satu frekuensi dengan perjuangan yayasan, hubungan dosen dengan sesama maupun dengan atasan, dan kondisi kerja yang tidak nyaman. 3). Konsep strategi peningkatan motivasi kerja dosen di AKTS ini bisa dikatakan meningkat tetapi melalui beberapa indikator. Indikator adalah pembuatan rencana pembelajaran (RPS), bahan ajar seperti penerbitan buku atau jurnal dan juga menggunakan alat bantu ajar berupa PPT, dan adanya sistem penilaian yang sudah sesuai dengan standar pedoman perkuliahan. Kemampuan dosen dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang terus menerus seperti peningkatan penerbitan buku karya sendiri, melakukan riset dan menghasilkan beberapa jurnal nanti akan mengacu pada peningkatan kualitas seorang dosen. Pada akhirnya kualitas yang dimilikinya juga dapat untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan amanat tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.