Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Membentuk Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri 1 Purwosari Pasuruan

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah perubahan kurikulum nasional yang menerapkan Kurikulum Merdeka dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai ‘ruh’ yang menjadi tujuan umumnya. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menjadi salah satu mata pelajaran yang berpengaruh dalam pembentukan karakter peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk memberikan interpretasi tentang: proses penerapan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam membentuk karakter siswa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri 1 Purwosarimodel pembelajaran Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri 1 Purwosari Pasuruan dan evaluasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum Merdeka terhadap pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri 1 Purwosari Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan narrative inquiry. Dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari metode tersebut kemudian peneliti menganalisis data yang ada melalui tiga komponen yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Penerapan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran PAI & Budi Pekerti di SMK Negeri 1 Purwosari melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah perencanaan, dengan mengadakan in House Training, workshop dan pelatihan-pelatihan bagi guru dan dilanjutkan dengan menyusun Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar setelah mempelajari dan memahami Capaian Pembelajaran. Tahapan kedua adalah pelaksanaan yang dibagi menjadi tahapan pra intruksional, tahapan intruksional dan tahapan penilain. (2) Model yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah pembelajaran berbasis proyek yang ciri khas Kurikulum Merdeka dengan memberikan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. (3) Evaluasi pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di dalam Kurikulum Merdeka yang digunakan oleh guru adalah jenis asesmen formatif, asesmen sumatif dan asesmen diagnostik. Selain itu guru juga menggunakan tes lisan, tes tulis dan penilaian proyek untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi