dc.description.abstract | Mesin frais, yang dikenal juga sebagai milling machine, ialah merupakan salah satu jenis dari mesin perkakasnkonvensional yang fungsinyandigunakan alat untuk meratakan permukaan sebuah material. Mesin ini menggunakan pisau yang bergerak sementara benda kerja diam dijepit. Peran mesin frais dalam industri sangat penting karena mampu mengolah logam dalam skala besar. Mesin frais dapat membentuk benda dengan bentuk kubik, seperti pembuatan roda gigi dan pembuatan alur pada poros. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variasi jenis pahat dan kecepatan spindel terhadap kekasaran permukaan baja ST60. Dalam penelitian ini, digunakan jenis pahat face milling cutter dengan 4 dan 6 mata pahat. Kecepatan spindel varian yang digunakan adalah 1000 rpm, 1200 rpm, dan 1400 rpm. Selain itu, kedalaman potong yang digunakan adalah 2 mm, dan diameter benda kerja sebesar 25,8 mm. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kekasaran permukaan pada benda kerja. Terdapat pengaruh signifikan antara jumlah mata pahat dan kecepatan spindel terhadap kekasaran permukaan. Nilai kekasaran permukaan terendah sebesar 1,69 μm terdapat pada jenis pahat face milling cutter dengan 6 mata pahat dan kecepatan spindel 1400 rpm. Sedangkan nilai kekasaran permukaan tertinggi sebesar 5,30 μm terdapat pada jenis pahat face milling cutter dengan 4 mata pahat dan kecepatan spindel 1000 rpm.
Kata Kunci: Kecepatan Putaran Spindle, Jumlah Mata Pahat, Proses Milling, Baja ST60. | en_US |