dc.description.abstract | Kendaraan sepeda motor merupakan sarana transportasi yang populer di kalangan masyarakat. Jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia kini semakin meningkat. Tingginya minat konsumen terhadap sepeda motor mendorong produsen untuk menjaga serta meningkatkan mutu produknya. Sebuah sepeda motor terdiri dari berbagai komponen yang saling terhubung, termasuk sproket (roda gigi), yang memiliki peran penting sebagai bagian integral dalam fungsionalitas kendaraan tersebut. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui pengaruh variasi temperatur perlakuan panas terhadap kekerasan serta struktur mikro pada sprocket motor tiger 200cc. Dalam penelitian digunakan variasi temperatur 850°C dan 900°C serta media pendingin yang digunakan adalah oli dan air. Didapat dari penelitian ini rata-rata nilai kekerasan dari variasi temperatur 850°C dan 900°C dengan media pendingin oli yaitu 3,683% dan 10,856%. dan media pendingin air yaitu 41,252% dan 14,364%. Terdapat hasil rata-rata nilai kekerasan tertinggi pada media pendingin air temperatur 850°C yaitu 41,252%. Hasil analisis strukturmikro menggunakan oli sebagai media pendingin menunjukkan bahwa terdapat kandungan ferrite sebesar 54,224% dan kandungan pearlite sebesar 45,776%. Ketika media pendingin yang digunakan adalah air, tercatat kandungan ferrite sebesar 51,788% dengan kandungan pearlite sebesar 48,212%. Sedangkan pada kondisi tanpa perlakuan panas, didapati kandungan ferrite sebesar 55,487% dan kandungan pearlite sebesar 44,513%. Pengujian strukturmikro juga membuktikan bahwa material yang mengalami perlakuan panas dengan pendingin air memiliki tingkat kekerasan paling tinggi, diikuti oleh penggunaan oli sebagai pendingin, sementara material tanpa perlakuan memiliki kekerasan paling rendah.
Kata Kunci : Heat Treatment, Sprocket Gear, Kekerasan, Struktur Mikro. | en_US |