dc.description.abstract | Pengelasan gesekan adalah metode penyambungan dua bahan logam. Dalam proses ini, panas dihasilkan oleh konversi energi mekanik menjadi energi panas pada antarmuka benda kerja akibat gesekan selama gerakan putar di bawah tekanan/gesekan. Investigasi dilakukan terhadap efek variasi beban gesek pada struktur mikro poros poros akibat sambungan las gesekan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa baja karbon sedang dan tinggi menjadi lebih sulit untuk dilas karena mengandung banyak karbon dan elemen pengerasan baja lainnya. Berdasarkan data yang diperoleh, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian kuantitatif yang analisis datanya dilakukan setelah pengumpulan data dengan menggunakan perhitungan (bilangan) atau analisis statistik. Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk mengukur hubungan (korelasi, efek) antara dua variabel atau lebih. Pengaruh gaya tekan terhadap nilai kuat tarik pada proses pengelasan gesek baja JIS S 45C dengan fluktuasi tekanan sebesar 200, 400, 600 bar.Hasil pengelasan gesek dengan fluktuasi tekanan diperoleh nilai kekuatan tarik tertinggi pada tekanan. sebesar 600 bar dengan nilai kuat tarik rata-rata yang dicapai sebesar 3068,3 (N/mm2). Nilai kekuatan tarik terendah dicapai pada tekanan 200 bar, kemudian nilai rata-ratanya adalah 2225 (N/mm2).
Kata Kunci: Friction Welding, Jis 45c, Kekuatan Tarik, Kekerasan Logam. | en_US |