Penambahan Persentase Daun Pepaya sebagai Katalis Heterogen tehadap Kualitas Biodiesel Minyak Kedelai dengan Metode Transesterifikasi

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Hartato, Chrisna Yuda
dc.date.accessioned 2023-09-07T02:32:28Z
dc.date.available 2023-09-07T02:32:28Z
dc.date.issued 2023-08-02
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8036
dc.description.abstract Udara yang semakin tercemar karena emisi gas buang dari bahan bakar fosil. Energi alternatif menjadi pengganti bahan bakar fosil. Energi alternatif yang dikembangkan saat ini adalah biodiesel dengan katalis dari sampah organik mengandung kalsium yang disebut katalis heterogen. Daun pepaya sebagai katalis heterogen sebagai reaksi biodiesel meningkatkan bertujuan meningkatkan rendemen, menurunkan massa jenis dan menurunkan viskositas kinematik. Biodiesel diproduksi dengan metode transesterifikasi menggunakan hotplate magnetic stirrer. Salah satu bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak kedelai. Penelitian ini membahas pengaruh penambahan daun pepaya sebagai katalis terhadap kualitas biodiesel minyak kedelai dengan metode transesterifikasi menggunakan metode eksperimental nyata. Katalis sebagai reaktan mempercepat reaksi biodiesel dan metanol dengan variasi kadar katalis 2wt%, 4 wt% dan 6 wt% daun pepaya dari massa biodiesel. Daun pepaya diklasinasi dengan suhu 800°C, waktu tiga jam dalam furnace menghilangkan karbon, hingga kalsium menjadi kalsium oksida (CaO). Minyak kedelai diproses dengan proses esterifikasi menggunakan katalis asam sulfat (H2SO4) dan metanol 32,5 ml dan massa minyak kedelai 200 gram, kecepatan pengadukan 400 rpm, suhu 60°C dan waktu 90 menit, dipanaskan dengan suhu 100°C selama satu jam. Proses transesterifikasi katalis daun pepaya, metanol 16,5 ml, massa minyak kedelai hasil esterifikasi 25 gram, kecepatan pengadukan 450 rpm, suhu 65°C dan waktu 120 menit lalu dicuci dengan aquades suhu 80°C tiga kali, dipanaskan dengan suhu 100°C selama satu jam. Hasil Penelitian menunjukkan rendemen pada biodiesel 2 wt%, 4 wt% dan 6 wt% adalah 68,16%, 65,6% dan 63,1%. Densitas minyak jelantah murni, biodiesel 2 wt%, 4 wt% dan 6 wt% adalah 0,8842 g/ml, 0,881 g/ml, 0,877 g/ml dan 0,859 g/ml. Viskositas kinematik minyak kedelai murni, biodiesel 2 wt%, 4 wt% dan 6 wt% adalah 11,549 cSt, 6,794 cSt, 5,825 cSt dan 2,479 cSt. Kata Kunci : Biodiesel, Transesterifikasi, Daun Pepaya, Katalis, Esterifikasi, Kalsinasi en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Biodiesel en_US
dc.subject Transesterifikasi en_US
dc.subject Daun Pepaya en_US
dc.subject Katalis en_US
dc.subject Esterifikasi en_US
dc.subject Kalsinasi en_US
dc.title Penambahan Persentase Daun Pepaya sebagai Katalis Heterogen tehadap Kualitas Biodiesel Minyak Kedelai dengan Metode Transesterifikasi en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account