dc.description.abstract | Konsumsi energi yang berlebihan memiliki faktor dari Urban heat island. bangunan komersial menyumbang 88 megaton (Mt) emisi gas rumah kaca (ERK). Karena faktor gedung komersial yang memiliki kebutuhan energi listrik di atas 150 kVA degan pemakaian daya dikenakan oleh sistem kelistrikan di waktu beban puncak (WBP). konsumsi energi disektor komersial Indonesia mulai tahun 2011 mengalami kenaikan 17,11% sebab populasi manusia semakin meningkat dan pesatnya perkembangan infrastuktur gedung. Dalam penelitian ini sistem (HVAC) Water coold chiller dengan kombinasi menggunakan cold thermal energy storage (CTES). CTES adalah metode penyimpanan energinya, yang dapat mengurangi konsumsi listrik chiller. Dengan menggeser waktu beban puncak penelitian ini menggunakan mode penyimpanan penuh, penyimpanan bertingkat luar beban puncak, penyimpanan sebagian luar beban puncak, penyimpanan sebagian terhadap luar puncak 30 %, penyimpanan sebagian luar beban puncak 50%, penyimpanan sebagian luar beban puncak 70%. Metode penelitian ini dilakukan menggunakan simplex liniear programming. Dengan menggunakan CTES menghasilkan tarif listrik yang menghemat 15,9 % sampai 23,9 % dibandingkan dengan sistem pendinginan konvensional.
Kata Kunci: Konsumsi Energi Listrik, Cold Thermal Energy Storage, Simplex Liniear Programming | en_US |