dc.description.abstract | DAS mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan alam terutama dalam bidang air. Manusia memanfaatkan DAS dalam berbagai hal yang berguna untuk kelangsungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan. Kondisi DAS sangat bergantung pada kondisi tanah, kondisi air, kondisi lingkungan dan interaksi manusia. Pemanfaatan sumber daya lahan yang berlebihan akan menimbulkan dampak negatif. Erosi merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan lahan secara berlebihan, Erosi dapat menimbulkan dampak pada daerah aliran sungai yaitu permasalahan sedimentasi Permasalahan sedimentasi waduk merupakan permasalahan yang umum terjadi pada waduk di Indonesia. Sumber utama sedimentasi waduk berasal dari erosi lahan didaerah tangkapan waduk.
Sebagai upaya untuk mengetahui besar laju erosi,besar laju sedimentasi,dan perkiraan sisa umur efektif Bendung Kedungkandang maka Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode USLE (Universal Soil Losses Equation). Pemilihan metode ini sesuai dengan permasalahan yang ada dilokasi studi, dimana metode ini memerlukan langkah-langkah yang spesifik dalam menganalisa laju erosi dan sedimentasi pada bendung kedungkandang dengan bantuan Software ArcGis 10.5.
Berdasarkan hasil penelitian,maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Besar laju Erosi yang masuk ke dalam Bendung Kedungkandang dengan metode USLE adalah sebesar 1015,2912 Ton/Ha/Tahun, Besar laju sedimentasi yang masuk ke dalam Bendung Kedungkandang dengan pendekatan SDR adalah sebesar 91873,9392 m3/ha/Tahun, Umur efektif Bendung Kedungkandang adalah sebesar 27-28 Tahun.
Kata Kunci: ArcGIS, Bendung Kedungkandang, Erosi, Umur Bendung | en_US |