dc.description.abstract | Seiring terjadinya peningkatan jumlah penduduk yang sangat signifikan di mana dengan bertambahnya jumlah penduduk maka akan terjadi peningkatan kebutuhan akan barang dan jasa. Pencucian pakaian dan alat rumah tangga lainnya (laundry) merupakan salah satu usaha yang sedang menjamur khususnya di Kota Malang.
Pada dasarnya, jasa laundry tidak memiliki sistem pengolahan limbah untuk menangani limbah cair yang dihasilkan dari proses laundry. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pengolahan limbah yang relatif murah dan cukup efisien. Salah satunya dengan menggunakan Upflow Anaerobic Sludge Blanket (Uasb). Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas air limbah industry rumahan sebelum diolah dengan IPAL pada industri rumahan (laundry) dan Untuk merencanakan desain Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan unit UASB pada industri rumahan (laundry).
Pada perencanaan ini didapatkan kesimpulan Kandungan dari effluent air limbah laundry di Tlogo Indah yaitu, BOD sebesar 47,65 mg/l, COD sebesar 157,9 mg/l, TSS sebesar 7,4 mg/l. Kualitas limbah cair tersebut tidak memenuhi parameter BOD dan COD sesuai dengan baku mutu. Hasil perhitungan desain IPAL Upflow Anaerobic Sludge Blanket menghasikan dimensi bak ekualisasi (1,2 m x 4 m x 2 m), bak pengendap kompartemen I (0,5 m x 1,2 m x 2 m), kompartemen II (0,25 m x 1,2 m x 2 m), unit UASB (1,2 m x 0,75 m x 2 m) dengan presentase removal COD dan BOD total masing-masing sebesar 88,2% dan 87,8%. Dan Rencana Anggaran Biaya Unit UASB sebesar Rp 43.745.967,-.
Kata Kunci: Instalasi, Pengolahan Air Limbah Laundry, Upflow Anaerobic Sludge Blanket | en_US |