Studi Evaluasi Sistem Jaringan Drainase Menggunakan Software Arcgis Kec. Turen Kab. Malang
Abstract
Kecamatan turen adalah salah satu dari kecamatan di Kabupaten Malang yang banyak memiliki permasalahan ketika musim penghujan. seperti genangan, saluran tersumbat, dan banjir terutama pada daerah kota. Sehingga apabila turun hujan sering terjadi luapan air dari saluran pada daerah-daerah yang memiliki dimensi saluran yang kecil dan banyak jalan terdapat genangan air yang disebabkan oleh selokan yang kecil sehingga kurang maksimal mengalirkan air dari jalan saluran pembuangan akhir. Kecamatan turen merupakan salah satu dari 33 (Tiga Puluh Tiga) Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur terletak pada wilayah dengan kemiringan kurang dari 15% dan datara 85% memiliki curah hujan rata-rata 1.419 mm per tahun, dengan koordinat 112°39’85″ – 112°44’77″ BT dan 8°07’73″ – 8°13’53″ LS. Luas wilayah Kecamatan Turen adalah 10. 914 Ha atau 63,90 km2
Tujuan dari penulisan ini adalah menghasilkan suatu data berupa debit curah hujan yang terjadi di Kecamatan Turen dan juga jumlah saluran yang mengalami luapan yang nantinya akan diketahui volume dari luapan air yang terjadi ketika musim penghujan. Suatu eksisting drainase harus dapat menampung dan mengalirkan air hujan ke pembuangan akhir dengan tidak menimbulkan genangan atau banjir di area jalan atau kawasan, agar jalan atau kawasan tetap dalam keadaan kering. Dalam penelitian ini digunakan 3 stasiun dengan kala ulang 10 tahun, dan digunakanaplikasi ArcGIS untuk membantu dalam mencari nilai koefisien aliranpermukaan, intensitas hujan, dan juga luas dari daerah pengaliran
Hasil dalam penulisan penelitian ini adalah didapat 15 saluran drainase yang mengalami luapan diantaranya luapan yang terkecil yaitu 0,616 m3/det pada Jl. Ahmad Dahlan dan 8,589 m3/det pada Jl. Abas 1. Dari permasalahan saluran yang diperoleh solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan resapan disetiap jalan yang mengalami luapan air yang diharapkan dapat memabntu saluran eksisting dalam menampung dan mengalirkan air menuju pembuangan akhir atau meresap. Dimensi dari setiap drainase yang di dapat yang terkecil adalah luas alas 0,40 m dan kedalaman 1 m pada Jl. Abas 1, dan luas alas 0,20 m dan kedalaman 5 m dengan jumlah 6 resapan pada Jl. Ahmad Dahlan.
Kata Kunci: Drainase Sumur Resapan, Aplikasi ArcGIS