dc.description.abstract | Karakter religius di MTsN 3 Malang adalah siswa atau siswi yang menunjukkan
komitmen dan perilaku yang mencerminkan keyakinan dan nilai-nilai agama. Berikut
adalah beberapa contoh karakter religius di MTsN 3 Malang adalah, rajin beribadah,
jujur, santun dan menghargai, mampu bersifat sabar, menjunjung kasih saying. Semua
karakter tersebut mencerminkan bagaimana seseorang siswa yang religius dapat
membawa dampak positif dilingkungan madrasah dan masyarakat sekitar mereka.
Penting untuk diingat bahwa karakter religius tidak hanya berfokus pada aspek ritual dan
ibadah, tetapi juga pada sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai agama yang
diajarkan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Strategi guru akidah akhlak
dalam membentuk karakter religius siswa di MTsN 3 Malang. (2) Imolementasi guru
akidah akhlak dalam membentuk karakter religius siswa di MTsN 3 Malang. (3) Evaluasi
guru akidah akhlak dalam membentuk karakter religius siswa di MTsN 3 Malang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus dengan
pendekatan deskriptif yang bertempat di MTsN 3 Malang. Subjek peneliti ini adalah guru
akidah akhlak, kepala madrasah, wakakurikulum, guru BK dan siswa, Sumber data
menggunakan sumber data primer dan sumber sata skunder. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data
terdiri dari konsiden data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan
data menggunakan perpanjangan pengamatan, tringulasi, dan teman sejawat.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Membuat perangkat pembelajaran berbasis
karakter, perencanaan kegiatan keagamaan harian dan bulanan, perencanaan peringatan
hari-hari besar islam (PHBI), perencanaan lingkungan madrasah yang berkarakter
religius. (2) Langkah pertama yang dilakukan guru dalam mengimplementasikan
pendidikan karakter, dimana pada tahap ini peserta didik diharapkan mempunyai
kemampuan dalam pemahaman tentang nilai-nilai. Dengan pemahaman yang dimiliki
peserta didik diharapkan dapat membedakan nilai-nilai dalam akhlak terpuji dan akhlak
tercela secara logis dan rasional sehingga peserta didik dapat mencari sosok yang bisa
dijadikan teladan dalam berakhlak terpuji seperti Rasulullah SAW. (3) Guru akidah
akhlak adalah dengan kerjasama dengan para guru mata pelajaran lain, kepala madrasah,
tenaga kependidikan serta seluruh stakeholder serta orang tua dalam satu bulan sekali
guna mendiskusikan perkembangan siswa untuk evaluasi tentang kegiatan dan
pembelajaran yang telah diterapkan. Guru akidah akhlak menerapkan hukuman kepada
para siswa yang tidak menjalankan disiplin dengan baik dalam mengikuti kegiatan.
Untuk mengatasi pengaruh lingkungan dengan jalan menekankan bergaul dengan teman teman yang cenderung kepada kebaikan dan membatasi berperilaku kurang baik yang dilakukan oleh orang tua dan lingkungan sekitar. Memberi motivasi dan dorongan untuk
berani dan bersemangat dalam menerima pelajaran tanpa harus dibebani rasa takut
terutama materi agama | en_US |