dc.description.abstract | Materi Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di Madrasah Aliyah dan
Madrasah Diniyah Nurul Ulum Malang terpisah-pisah dan sering terjadi tumpang
tindih materi. Sehingga meskipun banyak materi yang telah dipelajari, peserta didik
tidak dapat memahami materi secara mendalam. Oleh karena itu dilaksanakan
integrasi kurikulum agar pembelajaran menjadi efisien dan menjadikan peserta
didik memahami materi Pendidikan Agama Islam secara mendalam dengan
memahami dalil Al-Qur’an Hadits dan penjelasan ulama’ di dalam kitab kuning
(tanpa harakat) yang dipelajari di Madrasah Diniyah Nurul Ulum Malang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan
memberi interpretasi terhadap perencanaan, integrasi, serta evaluasi integrasi
kurikulum Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah Nurul Ulum Malang dalam
materi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Nurul Ulum Malang.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian
studi kasus observasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu
menggunakan observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi.
Berdasarkan data yang diperoleh dianalisis dengan cara pengumpulan, kondensasi,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan integrasi materi
Pendidikan Agama Islam Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah dalam
Pembelajaran di Madrasah Aliyah Nurul Ulum Malang dilaksanakan melalui
perumusan tujuan, penentuan materi yang diintegrasikan, penyatuan Kompetensi
Dasar (KD), penentuan topik pemersatu,penyusunan indikator, silabus, dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 2) Integrasi materi Pendidikan Agama
Islam Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah dalam Pembelajaran di Madrasah
Aliyah Nurul Ulum Malang dilaksanakan melalui tahap introduksi, tahap inti, dan
tahap penutup, 3) Evaluasi integrasi materi Pendidikan Agama Islam Madrasah
Aliyah dan Madrasah Diniyah dalam Pembelajaran di Madrasah Aliyah Nurul
Ulum Malang dilaksanakan dengan teknik evaluasi tes dan non tes. Serta
menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian kompetensi pengetahuan,
penilaian kompetensi sikap dan penilaian kompetensi keterampilan | en_US |