dc.description.abstract | Naluri manusia memiliki kecenderuangan cinta dan peduli terhadap
kelompoknya. Pelajar berkarakter cinta tanah air, akan berusaha membela
komunitasnya dan tidak rela jika kelompoknya direndahkan. Namun adanya
anomali berupa penyimpangan-penyimpangan atau lunturnya nilai-nilai karakter
cinta tanah air adalah hal yang tidak dapat dipungkiri sebagaimana yang terjadi
pada pelajar Madrasah Aliyah Al-Mukhlisin. Akibat derasnya arus globalisasi
dengan pesatnya teknologi dan informasi, ikut berperan mengikis rasa cinta
terhadap tanah air Indonesia. Fokus penelitian terdiri atas tiga, yaitu jenis nilai nilai karakter cinta tanah air yang dinternalisasikan, perencanaan internalisasinya,
dan prosesnya internalisasinya melalui Rumpun Mata Pelajaran PAI di Madrasah
Aliyah Al-Mukhlisin. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan, menganalisis
dan menginterpretasi terhadap ketiga fokus penelitian di atas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus yaitu bersumber dari kegiatan pembelajaran rumpun Mata Pelajaran
Agama Islam kelas XI Madrasah Aliyah Al-Mukhlisin. Metode pengumpulan data
dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan metode
tersebut peneliti menganalisis data yang ada melalui tiga komponen yaitu: reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian ini menunjukkan jenis nilai-nilai katakter cinta tanah air
yang diinternalisasikan adalah nilai-nilai karakter cinta tanah air yang termuat
dalam KI-KD dari rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang
diklasifikasi menjadi tiga aspek yaitu, aspek bela negara, aspek toleransi, dan
aspek taat pada peraturan dan norma. 2). Perencanaan internalisasinya, mengacu
pada perencanaan pembelajaran menurut Dick & Carey dengan hasil secara umum
berkategori baik karena sebagain besar unsur-unsurnya terpenuhi. 3) Proses
internalisasinya melalui tahapan-tahapan berupa: transformasi nilai, transaksi nilai
dan transinternalisasi nilai. Sedangkan strategi internalisasinya berupa keteladan,
pembiasaan, ibrah dan amtsal, nasehat, targhib wa tarhib, kedisiplinan, moral
reasoning, dan forecasting concequence. Saran dari peneliti kiranya penelitian ini
dapat menjadi manfaat bagi masyarakat luas dan dapat bermanfaat bagi
pengambilan keputusan lembaga pendidikan. Diharapkan bahwa penelitian ini
dapat menjadi landasan penelitian selanjutnya atas apa yang belum tersentuh oleh
penelitian ini | en_US |