Show simple item record

dc.contributor.authorHaq, Ridoul
dc.date.accessioned2023-09-14T02:33:17Z
dc.date.available2023-09-14T02:33:17Z
dc.date.issued2023-08-16
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8098
dc.description.abstractWaduk Nipah berada di Desa Montor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Dalam perencanaanya, waduk ini difungsikan untuk mengairi areal irigasi seluas 1.150 ha dengan peruntukan berbagai aspek mulai dari kebutuhan pangan, media pengangkutan, sumber energi dan berbagai keperluan pengairan lainnya. Pembangunan Waduk Nipah telah dimulai dari tahun 1973 di masa orde baru, namun pembangunannya berhenti pada tahun 1993 dikarenakan adanya masalah sengketa lahan. Setelah lama berhenti, pengerjaan waduk dimulai lagi pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2015 pembangunan Waduk Nipah selesai dan mulai dioperasikan. Namun saat ini, dari hasil survei Bathimetri BBWS Brantas, didapatkan hasil volume tampungan Waduk Nipah yang telah mengalami penurunan volume tampungan efektif, hal tersebut disebabkan oleh sedimentasi pada waduk. Sehingga mengakibatkan waduk tidak dapat digunakan secara maksimal karena berkurangnya area genangan air dan pendangkalan. Ketersediaan air pada musim kemarau terbatas sehingga berpengaruh terhadap besarnya lahan tanam pada lahan pertanian dan berpengaruh juga terhadap usia guna waduk. USLE adalah suatu model erosi yang dirancang untuk memprediksi rata-rata erosi jangka panjang dari erosi lembar atau alur di bawah keadaan tertentu. Sedangkan ArcGis adalah sebuah software yang di kembangkan oleh (Environment Science & Reasearch Institute) yang merupakan gabungan dari fungsi dari beragam software GIS server, desktop, dan yang berbasis web. dengan metode USLE ini menggunakan aplikasi GIS yaitu ArcGis 10.4 untuk memudahkan mengetahui koefisien data panjang atau kemiringan lahan, tata guna lahan, dan jenis tanah. Besar laju erosi yang menyebabkan sedimentasi pada Waduk Nipah sebesar 762.430,84 m3/tahun, berdasarkan jumlah sedimen yang masuk ke waduk utama sebesar 952.411,61m3/tahun, sedimentasi yang tertampung pada waduk Klampis sebesar 952.411,61m3/tahun, Di ketahui sisa usia guna waduk berdasarkan metode trap efficiency senilai 98,52% dengan sedimentasi yang mengendap di waduk sebesar 952.411,61m3 dapat diketahui sisa umur layanan waduk sebesar 1.2 tahun dari tahun 2023. Kata Kunci: USLE, ArcGis, Sedimen, Waduk Nipah, Kabupaten Sampang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectUSLEen_US
dc.subjectArcGisen_US
dc.subjectSedimenen_US
dc.subjectWaduk Nipahen_US
dc.subjectKabupaten Sampangen_US
dc.titleStudi Prediksi Laju Erosi dan Sedimentasi Waduk Nipah Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Menggunakan Metode USLEen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record