dc.description.abstract | Daerah Irigasi Nglirip adalah daerah irigasi yang berada di Kabupaten Tuban, tepatnya di Kecamatan Singgahan, dengan daerah layanan air irigasi sebesar 494 Ha, dimana permasalahan yang sering terjadi adalah permasalahan ketersediaan air pada musim kemarau, dimana ketersediaan air terbatas sehingga tidak cukup untuk mengaliri lahan persawahan seluruh petani yang mengakibatkan berkurangnya produktifitas pertanian. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara mengoptimalkan atau pengoptimasian pemberian air yang sesuai dengan kondisi dilapangan, yang dalam penelitian ini pengoptimalisasian dengan menggunakan metode program linear.
Metode program linier dinilai cukup handal untuk mencari nilai keuntungan maksimal, dan untuk penelitian ini dibantu dengan Solver yang terdapat pada aplikasi Microsoft excel untuk mengoptimalkan penggunaan air untuk lahan perswahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pola tanam yang baik dan pengaturan besaran tinggi bukaan pintu sesuai dengan debit yang tersedia di lapangan, sehingga dapat mengingkatkan keuntungan hasil pertanian yang maksimal.
Hasil penelitian didapat nilai keuntungan maksimum pola tanam eksisting padi/padi-padi/palawija-padi/palawija dengan total keuntungan Rp.989.946.238- persatu tahun dengan luas tanam 494 Ha. 4. Besarnya tinggi bukaan pintu tertinggi terdapat pada Musim Tanam II Saluran Sekunder (Pintu Sadap) 6, dengan tinggi bukaan pintu sebesar 1,8 m dan besarnya tinggi bukaan pintu terendah terdapat pada terdapat pada Musim Tanam I Saluran Sekunder (Pintu Sadap) 8, dengan tinggi bukaan pintu sebesar 0,05 m.
Kata kunci: Optimasi, Program Linear, Solver
| en_US |