Show simple item record

dc.contributor.authorSyarif, Abiel Umar
dc.date.accessioned2023-09-26T07:39:26Z
dc.date.available2023-09-26T07:39:26Z
dc.date.issued2023-07-24
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8118
dc.description.abstractBanjir merupakan salah satu bentuk fenomena alam yang terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi dimana terjadi kelebihan air yang tidak tertampung oleh jaringan pematusan suatu wilayah. Saat ini salah satu permasalahan drainase yang dihadapi di Kabupaten Gresik, khususnya di Kecamatan Gresik adalah timbulnya genangan ketika hujan turun. Meningkatnya pembangunan dan perkembangan ekonomi di timur pulau jawa. Adanya perubahan tata guna lahan yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air atau infiltrasi tanah. Penelitian ini menitikberatkan pada evaluasi genangan air berdasarkan kondisi eksisting saluran drainase dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya genangan dengan menggunakan software EPA SWMM. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yakni evaluasi saluran dapat diketahui bahwa tidak semua saluran dapat menampung debit rancangan dengan kala ulang 10 tahun. Dari 87 saluran yang dievaluasi terdapat 68 saluran yang tidak mampu menampung debit rancangan. Agar dapat mengatasi permasalahan ini maka perlu diadakannya perbaikan saluran penampang dengan penambahan tinggi dan lebar saluran disesuaikan dengan kondisi eksisting yang ada dilapangan saat ini. Kata Kunci: Banjir, Drainase, EPA SWMM  en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectBanjiren_US
dc.subjectDrainaseen_US
dc.subjectEPA SWMM  en_US
dc.titleStudi Evaluasi Sistem Drainase di Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Menggunakan Software EPA SWMMen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record