dc.description.abstract | Pendidikan adalah proses perubahan tingkah laku seseorang atau sekelompok
orang sebagai usaha yang bertujuan untuk mendewasakan diri melalui pengajaran dan
latihan, pengembangan, dan cara mendidik (Raharjo, 2018). Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter),
pikiran (intelek) dan tubuh anak, dalam rangka kesempurnaan hidup dan keselarasan
dengan dunianya (Makasau, 2020). Sistem pendidikan di Indonesia berkembang
dipengaruhi oleh perubahan teknologi dan inovasi yang diakibatkan oleh revolusi
industri 4.0 dan society 5.0. Pengaruh perubahan tersebut memberikan dampak luas
dalam bidang pendidikan termasuk kebijakan pemerintah dalam pendidikan
(Mulyasa, 2021). Guru matematika bisa memegang peranan penting, mengingat mata
pelajaran matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang melemahkan antusias
peserta didik. Hal ini menjadi tantangan bagi guru matematika untuk merubah citra
matematika yang dianggap mata pelajaran sulit. Pembentukan karakter di dalam diri
peserta didik semakin terpinggirkan (Suwartini et al., 2019).
Penelitian ini akan melakukan kajian mendalam tentang pendekatan Inkuiri
Apresiatif BAGJA. Peneliti merumuskan fokus penelitiannya, yaitu: (1) Bagaimana
pembelajaran matematika bisa menguatkan karakter intelektual peserta didik di SMK
Brantas Karangkates? (2) Bagaimana strategi dalam memaksimalkan pembelajaran
matematika untuk menguatkan karakter intelektual peserta didik di SMK Brantas
Karangkates? dan (3) Bagaimana hasil dalam memaksimalkan pembelajaran
matematika dalam upaya menguatkan karakter intelektual peserta didik di SMK
Brantas Karangkates? Berdasarkan pada fokus di atas, maka peneliti berusaha untuk
mendiskripsikan terkait: (1) Pembelajaran matematika bisa menguatkan karakter
intelektual peserta didik di SMK Brantas Karangkates; (2) Strategi dalam
memaksimalkan pembelajaran matematika untuk menguatkan karakter intelektual
peserta didik di SMK Brantas Karangkates; dan (3) Hasil dalam memaksimalkan
pembelajaran matematika untuk menguatkan karakter intelektual peserta didik di
SMK Brantas Karangkates.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penelitian
deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian ini dilaksanakan untuk meneliti kondisi objek alamiah yang tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti
dan peneliti menjadi instrumen kunci (Sugiyono, 2016). Obyek alamiah yang diteliti
adalah proses pembelajaran matematika yang diharapkan bisa menguatkan karakter
intelektual peserta didik berdasarkan Inkuiri Apresiatif BAGJA. Metode deskriptif
kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan pembelajaran matematika yang
menguatkan karakter intelektual peserta didik, menggunakan deskripsi sebagai hasil
interpretasi datanya. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada
manusia dalam kawasannya sendiri dan hubungan dengan orang-orang tersebut dalam
bahasanya dan dalam peristilahannya. Pendekatan ini digunakan dengan beberapa
alasan, (1) menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah, apabila berhadapan dengan
kenyataan ganda; (2) metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan
antara peneliti dan informan penelitian; dan (3) metode ini lebih peka dan lebih dapat
menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola pola nilai yang dihadapi.
Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran matematika dalam penguatan
karakter intelektual di SMK Brantas Karangkates telah terlaksana dengan baik.
Namun dalam implementasinya masih terdapat kelemahan. Selanjutnya direncanakan
implementasinya secara berulang-ulang melalui pengembangan tahapan Inkuiri
Apresiatif BAGJA. Peningkatan karakter intelektual juga telah diprogramkan melalui
pembiasaan (budaya) positif dan kolaborasi rekan sejawat. Temuan menunjukkan
bahwa telah dilaksanakan strategi implementasi pembelajaran matematika dalam
penguatan karakter intelektual peserta didik di SMK Brantas Karangkates. Hasil dari
pelaksanaan pembelajaran matematika dalam penguatan karakter intelektual peserta
didik di SMK Brantas Karangkates berdasarkan Inkuiri Apresiatif BAGJA masih
mampu konsisten dalam keberlanjutan program. Selain itu implementasi
pembelajaran matematika dalam penguatan karakter intelektual peserta didik di SMK
Brantas Karangkates telah dikolaborasikan dalam komunitas praktisi. Saran yang
harus dilaksanakan oleh SMK Brantas Karangkates adalah sebagai berikut. (1)
pembelajaran matematika dalam penguatan karakter intelektual di SMK Brantas
Karangkates seharusnya memberdayakan guru secara intensif terkait pemahaman
mendalam filosofi pendidikan dan esensi pembelajaran berdiferensiasi beserta
kompetensi sosial-emosional. Program bisa dilaksanakan dengan melibatkan rekan
sejawat maupun komunitas praktisi pembelajaran yang telah dibentuk sebelumnya.
Diharapkan dengan kolaborasi aktif bersama komunitas praktisi, program pendidikan
kepemimpinan bisa dilaksanakan dan mencetak calon peserta didik yang menjadi
pemimpin dengan karakter sesuai nilai-nilai karakter intelektual. (2) SMK Brantas
Karangkates direkomendasikan mengatasi kelemahan yang terjadi dalam
implementasi pembelajaran matematika dalam penguatan karakter intelektual peserta
didik berdasarkan pendekatan Inkuiri Apresiatif BAGJA secara kolaboratif. Peneliti
merekomendasikan pemberdayaan proyek kepemimpinan peserta didik menuju student agency yang memiliki karakter intelektual secara lebih matang melalui
Pendekatan Inkuiri Apresiatif BAGJA. (3) Pendekatan Inkuiri Apresiatif BAGJA
sangat cocok untuk dilaksanakan dalam mencarikan solusi dari kendala guru pada
pembelajaran matematika. Dengan tahapan pertanyaan mendalam sesuai tahapan
BAGJA, supaya hasil dari pembelajaran lebih maksimal. Selanjutnya
direkomendasikan juga hasil pengembangan lebih lanjut melalui komunitas praktisi
yang dimiliki oleh sekolah. | en_US |