Show simple item record

dc.contributor.authorSidi, Mohamad Nasikh Lil
dc.date.accessioned2023-10-03T03:20:12Z
dc.date.available2023-10-03T03:20:12Z
dc.date.issued2023-07-11
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8140
dc.description.abstractReformasi birokrasi menjadi salah satu langkah pemerintah untuk menyusun strategi perubahan terhadap organisasi pemerintahan dalam memberikan layanan kepada publik yang akuntabel dengan berbagai inovasi dan kreativitas melalui Pembangunan ZI-WBK. BBGP Jatim merupakan salah satu organisasi pemerintah yang sedang melakukan transformasi organisasi menuju organisasi pemerintah yang modern, akuntabel, dan mampu memberikan pelayanan publik yang prima. Dalam melaksanakan transformasi organisasi diperlukan langkah-langkah strategis mulai dari persiapan sampai dengan implementasinya untuk mencapai keberhasilan proses perubahan. Penelitian ini akan menilai dan memberikan deskripsi mengenai kesiapan proses perubahan yang dilakukan oleh BBGP Jatim melalui penilaian dari empat faktor keras perubahan yang disampaikan oleh Sirkin (2005), yaitu faktor Duration, Integrity, Commitment, dan Effort (DICE) dalam rangka mencapai standar Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi. Guna mengungkap faktor-faktor keras perubahan dalam implementasi proses perubahan di BBGP Jatim, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus tunggal yang holistik. Penelitian ini akan menilai kesiapan implementasi proses perubahan di BBGP Jatim dengan menggunakan model DICE. Sedangkan desain penelitian mengacu pada lima komponen desain yang disampaikan oleh K. Yin (2021), yaitu dimulai dengan 1) menyusun sejumlah pertanyaan; 2) proposisi; 3) unit analisis; 4) logika mengaitkan data dan proposisi; dan 5) kriteria untuk melakukan interpretasi temuan data. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh simpulan yang perlu mendapatkan perhatian di antaranya: konsistensi durasi untuk melakukan review terhadap capaian target, keseimbangan tugas utama dan tugas tambahan, penambahan beban kerja sampai 12% melebihi batas penambahan beban kerja yang disampaikan oleh Sirkin yaitu penambahan 10% dari beban tugas utama. Hasil penilaian dengan model DICE yang diperoleh BBGP Jatim adalah skor 11 dan masuk dalam kategori zona menang, artinya memiliki kesiapan untuk melakukan proses perubahan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectTransformasi organisasien_US
dc.subjectDuration, Integrityen_US
dc.titleEvaluasi Transformasi Strategi di Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timuren_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record