Show simple item record

dc.contributor.authorPrayogi, Andi
dc.date.accessioned2020-12-11T03:27:06Z
dc.date.available2020-12-11T03:27:06Z
dc.date.issued2020-07-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/824
dc.description.abstractPerencanaa jaringan irigasi bertujuan untuk mengetahui debit andalan kebutuhan air irigasi, rencana pola tata tanam, serta debit yang dibutuhkan untuk area pertanian. Indonesia sendiri merupakan Negara agraris sehingga wajar apabila prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional dipusatkan dibidang pertanian. Berdasarkan hal tersebut ketersediaan air diareal pertanian menjadi salah satu jaminan ketersediaan pangan untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Sehingga keberhasilan swascmbada beras guna meningkatkan ketahanan pangan tidak terlepas dari peranan air. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi bahan pangan, diantaranya adalah dengan pembukaan lahan pertanian. Di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan khususnya Kecamatan Awayan memiliki potensi sumber daya air dan potensi lahan pertanian yang belum dikembangkan. Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan dan memenuhi kebutuhan lumbung pangan Kabupaten Balangan, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Balangan berencana melakukan pekerjaan perencanaan daerah irigasi pitap Kecamatan Awayan seluas 4000 ha untuk melayani area rencana irigasi secara teknis. Hal tersebut dilakukan agar pengembangan jaringan irigasi di lokasi dapat optimal dan berkelanjutan dengan baik, sehingga layak secara teknik, ekonomi, dan lingkungan. Dalam penulisan tugas akhir ini yaitu merencanakan pembangunan ulang jaringan daerah irigasi pitap di kecamatan awayan agar seluruh kecamatan bisa terairi dengan baik. Sehingga hasil akhir yang diperoleh besarnya debit andalan dengan keandalan presentase 80% yaitu 112,5 m3 /det dan besarnya debit andalan dengan keandalan presentase 20% yaitu 185,41 m3 /det. Dan dari rencana perhitungan pola tata tanam 2 alternatif dengan pola tata tanam padi-palawija didapat kebutuhan air di sawah (NFR) yang digunakan yaitu 13,3772 lt/det/ha.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPerencanaanen_US
dc.subjectJaringan Irigasien_US
dc.subjectKebutuhan Airen_US
dc.subjectPlanningen_US
dc.subjectIrrigation Networken_US
dc.subjectWater Needsen_US
dc.titleStudi Perencanaan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Pitap Kabupaten Balangan Provinsi Kalimanta Selatanen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record