Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Dalam Meningkatkan Resiliensi Ekonomi Masyarakat Desa (Studi Di Desa Detusoko Barat Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur)

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Angge, Kandidatus
dc.date.accessioned 2023-10-12T02:34:49Z
dc.date.available 2023-10-12T02:34:49Z
dc.date.issued 2023-07-27
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8264
dc.description.abstract Desa sebagai sebuah entitas sesuai amanat Undang-Undang Desa, terus berbenah seirama dengan standart regulasi umum dan kebijakan tertentu dalam pengelolaan pemerintahan desa, pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa dan pembinaan kemasyarakatan desa. Sebagai sebuah organisasi pemerintahan dan kemasyarakatan tentunya desa sedang dan akan mengalami perubahan terutama menyangkut apa yang harus dilakukan pemerintah desa dan masyarakat dalam membangun dan mengembangkan desa dalam kerangka ekonomi desa. Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai sebuah lembaga ekonomi desa ditantang untuk menjadi wadah/kelembagaan yang mampu menggerakan ekonomi riil terutama pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sebagai sebuah wadah ekonomi desa dibawa organisasi pemerintahan dan kemasyarakatan, tentunya BUM Desa berhadapan langsung dengan tata kelola produksi dan pemasaran barang dan jasa yang bertalian erat dengan kebutuhan hidup masyarakat. Pengembangan kelembagaan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa Au Wula di Desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang didirikan sejak tanggal 21 Agustus tahun 2017 melalui peraturan Desa nomor 4 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Desa mampu mengembangkan manajemen usaha yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat secara riil yang sekaligus memberikan dampak yang significant terhadap meningkatnya resiliensi ekonomi masyarakat. Bahwa masih ada problem dalam kualitas produk, kuantitas produk dan kontinuitas produk merupakan kondisi yang perlu mendapatkan perhatian serius dari para pihak terutama manajemen BUM Desa Au Wula dalam merespon perkembangan jaman dan tuntutan pasar. Manajemen BUM Desa Au Wula dibawah kepemimpinan yang kolective kolegial dengan Direktur Umum bapak Ferdinandus Watu, S.Fil, telah mampu mengembangakan unit usaha perdagangan dan pariwisata dan diferensiasi product local dan atraksi wisata desa menjadi produk yang bernilai ekonomi dengan cita rasa dan estetika yang tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar. Manajemen BUM Desa Au Wula telah berhasil dalam membangun kolaborasi dengan para pihak dan pengembangan usaha berbasis ekonomi local serta mengembangkan pola hubungan yang saling menguntungkan antara masyarakat dengan pihak ketiga (offtaker) sehingga tercipta mekanisme pasar yang menguntungkan semua pihak, yang selanjutnya telah memberikan dampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan resiliensi ekonomi masyarakat desa. Manajemen BUM Desa Au Wula telah berhasil dalam membangun tatakelola BUM Desa, membangun kolaborasi dengan para pihak dan pengembangan ekonomi lokal yang sangat significant bermanfaat dalam peningkatan resiliensi ekonomi masyarakat Desa Detusoko Barat. Diferensiasi product dan usaha perdagangan dan wisata desa melalui pengembangan wisata agro (Come as a Guest Back as a Familly), Atraksi Budaya (Pokdarwis Nira Neni-Sanggar Daudole Detusoko Barat), Coffee Proccessing School package (Coffee Proccessing School package), Atraksi kuliner local melalui Product From Farm to Table ( Dari Ladang Hingga ke Meja Santap), Facilities Homestay 10 (5 berstandar) Wisma Pondok Penginapan, 6 Kamar VIP, Free Wifi Area Zone, Café/Restorant (3), Internet : Telkomsel, Home Stay ( Menggunakan Rumah Penduduk) Price :150.000/person (B/L/D), Menyediakan Menu Lokal, 1120 Visitors: 2019-2021, Income : IDR 168.000.000. Manajemen BUM Desa Au Wula juga dalam operasionalnya mampu mengembangkan Homestay sebagai bagian dari atraksi wisata, mulai 1 Homestay tahun 2017, 5 Homestay tahun 2018, 17 Homestay tahun 2020 en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Resilensi Ekonomi en_US
dc.subject Badan Usaha en_US
dc.title Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Dalam Meningkatkan Resiliensi Ekonomi Masyarakat Desa (Studi Di Desa Detusoko Barat Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account