dc.description.abstract | Analisis tegangan sisa pada proses quenching baja pegas daun. Telah
dilakukan penelitian baja pegas daun yang diheat treatment pada suhu awal 500℃
ditahan selama 20 menit, lalu dihardening hingga mencapai fasa austenit pada suhu
950℃ ditahan selama 40 menit. Kemudian salah satu sampel lansung di uji x ray
difraction sebagai parameter kisi awal 𝑑0 dan sampel selanjutnya diquenching
menggunakan media pendingin air dengan suhu 25℃ dan di normalizing dengan
suhu ruang 27℃. Identifikasi tegangan sisa dilakukan dengan sinar-X. Pengukuran
struktur kisi dan pembuatan difaktogram menggunakan alat XPERT-PRO
menggunakan Sumber copper Cu dengan panjang gelombang 1.54060µm,
tegangan 40 mA, Arus 35 Kv. Analisiss difaktogram menunjukkan beberapa
puncak difraksi. Pada baja pegas daun tanpa perlakuan 2θ = 44.5711°, 64.8230°,
82.1580°. Analisis difaktogram dari hasil quenching air memperlihatkan 2θ =
41.8201°, 44.4943°, 82.2747° dan difaktogram proses normalizing udara 2θ =
33.0817°, 39.1981°, 71.8683°. Dari difaktogram memperlihatkan bahwa
pendinginan menggunakan air dan udara menyebabkan tegagan tarik karena
pergesearan puncak difraksi ke arah 2θ. Tegangan sisa tarik pada media pendingin
air sebesar 0,13353 kN/mm2
dan udara 0.0121 kN/mm2
. Hasil analisis tegangan sisa
menunjukkan regangan kisi pada baja pegas daun dengan pergeseran bidang kisi
kristal karena metoda proses pemanasan dan pendinginan, dimana pada baja pegas
daun hasil heat treatment meningkatkan kekuatan bahan akan tetapi memiliki
kecenderungan terjadi deformasi yang menyebabkan terjadi tegangan sisa. | en_US |