dc.description.abstract | Pendahuluan : Penyakit skabies ialah penyakit kulit yang sering terjadi pada negara tropis salah satunya Indonesia. Faktor yang dapat mempengaruhi penularan penyakit skabies adalah higiene diri. Faktor tersebut minim diterapkan secara maksimal khususnya di lingkungan pondok pesantren. Pemberian edukasi higiene diri melalui media edukasi seperti slide powerpoint, simulasi, dan Xbanner diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan penyakit skabies di pondok pesantren Bahrul Maghfiroh Joyo Agung, Kota Malang Jawa Timur.
Metode : Desain studi menggunakan Quasi experimental one-group pretest-posttest pada santri MTs Ponpes Bahrul Maghfiroh Joyo Agung, Kota Malang. Intervensi dengan edukasi higiene diri pencegahan penyakit skabies melalui media powerpoint, Xbanner dan simulasi. Hasil pretest dan posttest dianalisa menggunakan uji Wilcoxon, signifikan nilai apabila (p-value <0.05).
Hasil : Karakteristik responden didominiasi oleh usia 13 tahun dengan jumlah 41 santri dan kelas viii MTs. Variabel pengetahuan dan sikap menunjukkan hasil baik dan variabel perilaku menunjukkan hasil cukup dengan rentang nilai baik : 8-10, cukup 6-7 dan kurang 0-5. Hasil uji Wilcoxon pengetahuan, sikap dan perilaku menunjukkan hasil signifikan p-value (<0.05).
Kesimpulan : Pemberian pengaruh edukasi higiene diri pencegahan skabies dapat mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku santri.
Kata Kunci : Penyakit Skabies, higiene diri, pengetahuan santri, sikap santri, perilaku santri, edukasi kesehatan. | en_US |