dc.description.abstract | Pengelolaan lahan yang mempertahankan vegetasi alami sebanyak mungkin merupakan cara
yang efektif untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Sistem wanatani kopi menyediakan
habitat bagi satwa liar, termasuk arthropoda. Sampel dikumpulkan dari area wanatani kopi
di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan dianalisis di
laboratorium Universitas Islam Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
purposive sampling dengan teknik transek garis menggunakan perangkap jebakan. Data
dianalisis dengan menggunakan indeks keanekaragaman dan indeks nilai penting. Parameter
lingkungan yang diamati adalah suhu, kelembaban, intensitas cahaya, pH. Hasil pengamatan
parameter lingkungan menunjukkan suhu udara 34,7°C, kelembaban udara 50,2%, intensitas
cahaya 1049 lux, suhu tanah 21,7°C, pH tanah 7,2. Hasil pengamatan arthropoda sebanyak
12 famili dengan 6 ordo, hasil analisis keanekaragaman pada setiap jalur transek
menunjukkan bahwa wanatani kopi memiliki keanekaragaman kategori sedang, peran
dekomposer 68%, peran predator-penyerbuk 24%, peran predator 6% dan peran herbivora
25%. | en_US |