dc.description.abstract | Banjir cukup sering terjadi di Kota Malang, khususnya pada beberapa daerah di wilayah Kecamatan Klojen, yang meliputi Jalan Jaksa Agung Suprapto Gg I di Kelurahan Samaan, Jalan Bareng Raya II G di Kelurahan Bareng, Jalan Galunggung di Kelurahan Gading Kasri. Penelitian ini membahas tentang solusi mengatasi genangan dengan menggunakan metode sumur resapan untuk mencegah terjadinya banjir di Kecamatan Klojen.
Untuk itu penulis mengevaluasi saluran drainase ini dengan melakukan analisis hidrolika untuk merencanakan dimensi Sumur resapan di Kecamatan Klojen khusunya di Kelurahan Samaan, Kelurahan Bareng, dan Kelurahan Gadingkasri. Dimana sumur resapan ini adalah suatu rekayasa teknik dengan bentuk sumur yang berfungsi untuk memperluas area resapan air dengan harapan air hujan tidak lagi menggenang dan dapat ditampung masuk ke dalam sumur.
Hasil evaluasi dengan kala ulang 10 tahun didapatkan hasil curah hujan rancangannya sebesar 592,112 mm/hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada 30 total saluran dari Kelurahan Samaan, Kelurahan Bareng, dan Kelurahan Gading Kasri, yang kapasitas salurannya tidak memenuhi sehingga menyebabkan luapan air saat hujan. Nilai faktor geometri yaitu 3,14 m memiliki debit rencana air masuk sebesar 1,7626 m3/detik. Pada penelitian ini menggunakan metode Sumur resapan pada wilayah Kecamatan Klojen dengan jumlah 66 buah sumur resapan yang terbagi pada Kelurahan Samaan, Kelurahan Bareng, dan Kelurahan Gading Kasri. Sumur resapan direncanakan menggunakan buis beton ukuran 50x100 dengan kedalaman 1,6 m.
Kata kunci: Kecamatan Klojen, Drainase, Sumur Resapan
| en_US |