Evaluasi Sumur Resapan dalam Upaya Konservasi Sumber Air Berbasis GIS di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang

Show simple item record

dc.contributor.author Gunawan, Anisa
dc.date.accessioned 2024-01-09T00:47:05Z
dc.date.available 2024-01-09T00:47:05Z
dc.date.issued 2023-09-12
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8908
dc.description.abstract Terdapat enampuluh sumber mata air Kabupaten Malang Menyusut, yang dimana merupakan baku air yang dikelola oleh Perumda Tirta Kanjuruhan. Hal itu mengakibatkan dibeberapa kecamatan Kabupaten Malang seringkali kekurangan air. Kekurangan pasokan air akan mempengaruhi sumber-sumber mata air, oleh karena itu salah saatu upaya yang dilakukan adalah membangun beberapa titik sumur resapan. Namum berdasarkan survei yang telah dilakukan pembangunan sumur resapan yang telah dibangun selama ini kurang lebihnya pada tahun 2015, ada beberapa sumur resapan yang tidak berfungsi dengan baik salah satunya di Dusun Polaman Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.Pada penelitian kali ini menggunakan GIS (Geographic Information System) Dengan aplikasi Arcgis 10.8, dapat membantu digitasi peta administrasi, menentukan kontur dan topografi pada Dusun Polaman ini. Penelitian ini erat kaitannya dengan penelitian sebelumnya, menggunakan faktor geometrik sebelumnya yang telah diuji dan menggunakan dua faktor geometrik sebagai perbandingan. Faktor geometrik Sunjoto(2002) dan faktor geometrik Azizah(2020). Sumur resapan menggunakan sumur resapan yang sudah pernah diuji sebelumnya. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Metode analisa yang dibutuhkan adalah analisis hidrologi dengan tujuan dari analisis hidrologi ini adalah untuk menyajikan data-dataa dalam analisis hidrologi. Dan analisis hidrolika dengan untuk mengetahui profil muka air pada jaringan drainase yang direncanakan. Hasil dari penelitian ini menurut perhitungan sumur resapan mempunyai kedalaman 3,0m dan L 1,0m dengan muka air tanah dilokasi 16m, sehingga supaya air hujan dapat tertampung dalam sumur resapan membutuhkan dua unit sumur yang disusun paralel. Agar ketika sumur resapan yang lain sudah penuh akan melimpas ke sumur resapan lainnya. Hasil penggunaan rumus faktor Geometrik (F) (Azizah 2021) lebih tinggi dari segi kedalaman, debit yang tertampung dan waktu pengisian yang stabil dari tiga diameter sumur yang di analisa. Namun penggunaan rumus memang dianalisa dari tempat dan modelnya. Jika pada tempat penelitian pada tugas akhir ini menggunakan F Azizah (2021) menunjukkan hasil yang lebih konkret. Kata Kunci: Alternatif, GIS, Drainase, Sumur Resapan en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Alternatif en_US
dc.subject GIS en_US
dc.subject Drainase en_US
dc.subject Sumur Resapan en_US
dc.title Evaluasi Sumur Resapan dalam Upaya Konservasi Sumber Air Berbasis GIS di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account