dc.description.abstract | Daerah Irigasi Jatimlerek terletak di Desa Jatimlerek Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang yang memiliki luas baku sawah 989 Ha, yang dialiri oleh saluran induk dan saluran sekunder jatimlerek. Permasalahan yang terjadi pada Daerah Irigasi Jatimlerek adalah pengaturan tinggi pintu air yang kurang optimal sehingga pemberian air irigasi tidak sampai pada petak irigasi terjauh. Serta, pengaturan pola tanam yang kurang maksimal sehingga tidak semua lahan pertanian dapat ditanami secara merata.
Studi ini bertujuan mendapatkan luas lahan optimal yang dapat ditanami sesuai pengaturan tinggi bukaan pintu air dengan debit yang ada sehingga mendapatkan manfaat keuntungan pertanian yang maksimal. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, salah satu cara adalah dengan optimasi kebutuhan air irigasi yang sesuai dengan ketersediaan debit yang ada. Dimana dalam penelitian ini diselesaikan dengan analisa model matematika dalam program linier dengan bantuan metode Solver pada Microsoft Excel untuk dapat mengoptimalkan kebutuhan air irigasi sesuai debit air irigasi yang ada.
Hasil penelitian ini didapatkan pola tata tanam eksisting sesudah optimasi yaitu padi-padi-tembakau dengan luas tanam 989 Ha dan total keuntungan Rp 70.632.402.000. Serta tinggi bukaan pintu air tertinggi pada musim tanam I pada saluran Bij 11 0,27 m, musim tanam II pada saluran Bjm 12 3,90 m dan pada musim tanam III pada saluran Bjm 12 0,23 m.
Kata Kunci: Daerah Irigasi Jatimlerek, Optimasi, Program Linier, Solver | en_US |