Show simple item record

dc.contributor.authorKusumawati, Reni Diah
dc.date.accessioned2024-01-11T07:06:03Z
dc.date.available2024-01-11T07:06:03Z
dc.date.issued2023-08-31
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8999
dc.description.abstractSalah satu faktor yang dapat mengkontaminasi air dan makanan di lingkungan masyarakat adalah perilaku BABs (Buang Air Besar sembarangan). Pada peraturan Permen LHK no. 68 Tahun 2016 dijelaskan air limbah buangan yang berasal dari setiap bangunan baik rumah tinggal maupun non-rumah tinggal wajib untuk dikelola terlebih dahulu sebelum dibuang langsung menuju saluran umum atau drainase kota. Walaupun sudah ada kebijakan tersebut, namun belum dilakukan dengan maksimal.ODF (Open Defecation Free) atau Buang Air Besar hanya di jamban, merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menuju lingkungan pemukiman yang sehat. Dusun Pesanggrahan adalah salah satu dusun yang berada di Desa Slambrit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yang masih menerapkan perilaku BAB di sungai. Terdapat beberapa opsi dalam pengolahan limbah rumah tinggal, salah satunya dengan perencanaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk limbah domestik dalam satu wilayah padat penduduk guna mengurangi pencemaran lingkungan karena kawasan padat penduduk cenderung tidak memiliki lahan untuk pembuatan pengolahan limbah komunal. Menyikapi hal tersebut, maka dalam studi ini bertujuan untuk merencanakan jaringan perpipaan serta perencanaan IPAL komunal sebagai salah satu cara meningkatkan sarana sanitasi pada daerah tersebut. Perencanaan teknologi IPAL komunal disarankan menggunakan teknologi ABR (Anaerobic Baffled Reactor) karena kondisi daerah yang sering terdampak banjir. Hasil analisis debit air bersih yang digunakan oleh masyarakat di Dusun Pesanggrahan, Desa Slambrit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yang tidak mempunyai jamban yaitu 30 m3/hari. Debit air limbah yang dihasilkan adalah 24 m3/hari. Kualitas air limbah yang digunakan adalah kualitas air limbah Sungai Welang. BOD berkurang menjadi 0,0336 mg/L, COD berkurang menjadi 4 mg/L dan TSS berkurang menjadi 5 mg/L. Dari hasil perhitungan didapatkan panjang tangki pengendap 3,5m, lebar 2,5m, dan kedalaman 2,5m, serta untuk panjang 6 kompartemen berukuran sama yaitu panjang tangki kompartemen 1,25m, lebar 2,5m dan kedalaman 2,5m. Panjang total ABR adalah 12m dengan lebar 2,5m, dan kedalaman tangki 2,5m. Kata Kunci : ABR, IPAL Komunalen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectABRen_US
dc.subjectIPAL Komunalen_US
dc.titleStudi Perencanaan Open Defecation Free dengan Teknologi Sanitasi di Dusun Pesanggrahan, Desa Slambrit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruanen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record