dc.description.abstract | Masalah pencemaran udara adalah masalah yang sedang kita hadapi pada saat ini , Dari tahun ketahun jumlah kendaraan bermotor semakin meningkat dan bahan bakar fosil semakin langkah, dengan Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor memberikan pengaruh yang besar terhadap polusi udara, emisi gas buang yang keluar melalui kenalpot berperan besar terhadap masalah pencemaran udara. ada banyak kandungan zat berbahaya yang terdapat pada emisi gas buang kendaraan bermotor dan mengganggu kesehatan. Salah satu cara alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan bahan bakar alternatif yaitu etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil emisi gas buang (CO) yang dihasilkan dari bahan bakar campuran etanol dan tanpa campuran etanol dengan perbandingan besarnya venturi pada karburator 26 dan 28 dengan bertujuan untuk mengetahui hasil emisi gas buang yang baik. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Shell Super 100% tanpa campuran etanol dan Shell super 85%, campuran etanol 15%. Etanol yang digunakan adalah etanol dengan kandungan 96%. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pencampuran etanol pada bahan bakar terhadap kandungan emisi gas buang, kandungan CO,HC terendah didapatkan pada bahan bakar campuran etanol dengan bukaan trotlle 40% dan pembebanan 10Kg pada karburator venturi 28. CO sebesar 4,49% vol, dan putaran mesin sebesar 12969 dan HC sebesar 335 ppm dan putaran mesin 12969. dan CO2 tertinggi di dapatkan pada bahan bakar tanpa campuran etanol dengan bukaan throttle 10% dan pembebanan 40Kg pada karburator venturi 28 sebesar 11,3% vol, dan putaran mesin sebesar 8832. Dengan demikian bahan bakar yang di campur dengan etanol dapat mengurangi kadar emisi gas buang.
Kata Kunci : Emisi Gas Buang, Shell Super, Etanol, Venturi Karburator | en_US |