| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk merancang bak penampungan yang efisien untuk mesin es kristal dengan kapasitas produksi 50 kg dalam waktu 12 jam. Desain bak ini mempertimbangkan faktor isolasi termal, material tahan korosi, dan keamanan pangan. Metode penelitian mencakup analisis kebutuhan termal untuk menjaga suhu es kristal, pemilihan bahan stainless steel untuk mencegah korosi, dan integrasi sistem pengamanan keamanan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain bak penampungan ini dapat mempertahankan suhu optimal es kristal, memastikan kebersihan produk, dan meminimalkan risiko korosi. Implementasi desain ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi mesin es kristal dengan kapasitas yang ditargetkan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kekuatan bending pada variasi Dry Ice menit 30 dengan rata-rata tegangan bending 29,89MPa dengan nilai tertinggi 42,81MPa, pada variasi Dry Ice menit 60 didapatkan tegangan bending rata-rata 38,45MPa dengan nilai tertinggi 39,30MPa, pada variasi Dry Ice menit 90 didapatkan tegangan bending rata-rata 39,59MPa dengan nilai tertinggi 39,96MPa, sedangkan spesimen tanpa perlakuan didapatkan tegangan rata-rata 45,83MPa dengan nilai tertinggi 45,67MPa. Variasi Dry Ice menit 30 memiliki beban maksimal 7,4Newton, pada variasi Dry Ice menit 60 memiliki beban maksimal 9,6Newton, dan pada variasi Dry Ice menit 90 memiliki beban maksimal 7,6 Newton. Jadi tegangan izin bahan 50MPa > 19.475MPa tegangan yang terjadi, maka dari itu tegangan izin bahan memenuhi syarat untuk melakukan perancangan dan dinyatakan aman.
Kata Kunci: Suhu Optimal, Isolasi Termal, Kekuatan Bak PVC, Keamanan Pangan, Kapasitas Produksi, Analisis Kebutuhan Termal, Bak Penampung | en_US |
