dc.description.abstract | Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang secara pesat dari tahun ke tahun, termasuk motor bakar 4 langkah. Motor bakar 4 langkah merupakan salah satu jenis mesin pembakaran dalam yang paling umum digunakan dalam kendaraan bermotor. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia, pada tahun 2019-2021 diperkirakan pengguna kendaraan bermotor naik hingga 2-3 juta setiap tahunnya. Kenaikan jumlah pengguna bermotor ini tentu juga disertai dengan naiknya kadar polusi udara. Oleh karena itu mulai banyak penelitian yang di lakukan dengan tujuan agar mengurangi kadar emisi gas buang dengan berbagai macam metode. Salah satu metode yang paling banyak dilakukan ialah dengan mencampurkan bahan bakar dengan etanol. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan pengujian pada bahan bakar shell super (RON 92) menggunakan campuran etanol 15% (dengan kadar alkohol 96%) dengan variasi karburator dengan venturi 26 dan 28. Pengambilan data pada penelitian mencangkup torsi, daya efektif, konsumsi bahan bakar (FC), konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dan mean effective pressure (MEP) dengan menggunakan variasi karburator venturi 26 menggunakan bahan bakar tanpa campuran etanol dan bahan bakar dengan campuran etanol 15% dan karburator venturi 28 menggunakan bahan bakar tanpa campuran etanol dan bahan bakar dengan campuran etanol 15%. Torsi tertinggi yang di hasilkan pada karburator venturi 26 sebesar 24,5 Nm pada putaran mesin 9237 dengan pembebanan 50kg dan karburator venturi 28 sebesar 24,5 Nm pada putaran mesin 9885 dengan pembebanan 50kg. Daya tertinggi pada karburator venturi 26 sebesar 25,34 kW pada pembebanan 50kg menggunakan bahan bakar dengan campuran etanol 15% dan pada karburator venturi 28 sebesar 28,85 kW. Kata Kunci : Pengaruh, Campuran Etanol, Bahan Bakar Shell (RON 92), Variasi Venturi, Karburator, Performa Motor Bakar 4 Langkah | en_US |