dc.description.abstract | Penyebab kerusakan es karena penyebab, termasuk perubahan suhu yang ekstrem, kotoran atau kontaminan pada permukaan es, atau bahkan gangguan struktur molekul es akibat tekanan atau goyangan yang tidak semestinya. Oleh karena itu para UMKM menyimpan es di suhu ruangan yang sangat rapat. Cara ini terkadang kurang efektif, karena lama kelamaan es yang di simpan akan mencair, dan pendinginan yang dilakukan menjadi tidak sempurna. Salah satu cara untuk mempertahankan mutu dan kualitas es dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi refrigerasi yaitu dengan menurunkan suhu es secepat mungkin agar mutu dan kualitas es bisa di konsumsi secara layak. Sehingga dilakukan Perancangan Sistem Pendingin Mesin Es Kristal Kapasitas 50 Kg yang betujuan untuk mendinginkan air menjadi es, untuk mendapatkan desain dan dimensi dari refrigerator yang berbentuk cetakan.
Perancangan Sistem Pendingin (cold storage) dengan data sebagai berikut: Sistim refrigerasi adalah Sistem kompresi uap. Data ruang pendingin untuk panjang = 1 m, lebar = 4 m, tinggi = 0,9 m, temperatur luar ruangan 35 ℃, temperatur dalam ruangan -2 ℃, bahan ruangan = bahan dinding yang terdiri dari tiga lapisan bahan, lapisan luar, lapisan tembaga, Refrigerant yang digunakan adalah R-22, dimana data kompresor adalah: jenis kompresor torak, beban pendinginan = 1,375 kW , daya kompresor = 0.368 kW Untuk kondensor , susunan pipa segaris, bahan pipa tembaga tipe-K, diameter luar pipa = 0,00953 m, diameter dalam pipa = 0,00775 m tebal pipa = 0,00178 m, jumlah pipa 30, panjang pipa 2,813 m,. Untuk evaporator Susunan pipa segaris, bahan pipa tembaga tipe-K, diameter luar pipa = 0,00953, diamiameter dalam pipa = 0,00775 m, tebal pipa = 0,00178 m, jumblah pipa 10 dan jumlah cetakan 100 buah, panjang pipa = 1,904 m, , untuk katup ekspansi yang digunakan adalah katup ekspansi termostatis
Kata Kunci : Sistem Refrigerasi, Sistem Kompresi Uap, Perpindahan Panas. | en_US |