Show simple item record

dc.contributor.authorIlahi, Ilham Ode
dc.date.accessioned2024-02-07T03:04:58Z
dc.date.available2024-02-07T03:04:58Z
dc.date.issued2023-12-30
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9109
dc.description.abstractBandara Banda Naira (NDA) termasuk dalam kawasan admistrasi Kabupaten Maluku Tengah berada di Desa Neira Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Banda. Lokasi Bandar udara ini memiliki letak lokasi yang kurang menguntungkan, terutama untuk pengembangan layanan jasa transportasi udara di masa yang akan datang sehingga diperlukannya relokasi Bandar udara ke lokasi lain. Dalam hal tersebut diperlukan perencanaan sisi udara (runway, taxiway, dan apron) bandara baru untuk dapat digunakan sebagai bandara yang dapat melayani pertumbuhan penumpang 10 tahun yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan penumpang 10 tahun kedepan, mengetahui jenis pesawat dan klasifikasi pesawat berdasarkan prediksi penumpang 10 tahun kedepan, mengetahui posisi bandara baru sesuai dengan mawar angin, mengetahui ukuran runway, taxiway, dan apron untuk rencana bandara baru, dan mengetahui tebal lapisan perkerasan yang dibutuhkan guna melayani pesawat rencana untuk masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif dengan tahapan studi literatur, pengumpulan data primer berupa dokumentasi dan survey serta data sekunder berupa jumlah penumpang, data tanah, layout bandara, data angin, dan data temperatur. Selanjutnya dilakukan analisis prediksi jumlah penumpang 10 tahun ke depan, menentukan jenis dan karakteristik pesawat, analisis sisi udara yaitu menentukan dimensi runway, taxiway, dan apron, dan dilanjutkan dengan kesimpulan serta saran. Hasil dari analisis yaitu jumlah pertumbuhan penumpang datang 10 tahun kedepan di Bandar Udara Banda Neira berdasarkan proyeksi yaitu sebesar 2690 penumpang, sedangkan proyeksi penumpang berangkat untuk 10 tahun kedepan sebanyak 3680 penumpang. Jenis pesawat dan klasifikasi pesawat berdasarkan prediksi penumpang 10 tahun kedepan yaitu ATR– 42 -500 dan ATR – 72 – 600. Posisi bandara baru sesuai dengan windrose adalah mengacu pada persentase Wind Coverage minimal 95% yaitu syarat yang ditetapkan oleh FAA dan ICAO, dalam penelitian ini diambil arah angin tenggara – barat laut untuk arah landasan. Ukuran untuk pesawat ATR – 42 – 500 yaitu runway dengan panjang 1000m dan lebar 30 m, Taxiway dengan panjang 198,2 m dan lebar 22 m, dan Apron dengan panjang 155 m dan lebar 91 m. Ukuran untuk pesawat ATR – 72 – 600 yaitu runway dengan panjang 2610 m dan lebar 30 m, Taxiway dengan panjang 198,2 m dan lebar 22 m, dan Apron dengan panjang 170 m dan lebar 153 m. Tebal lapisan perkerasan yang dibutuhkan guna melayani pesawat rencana untuk masa yang akan datang, dengan umur rencana 10 tahun adalah untuk landasan pacu dan taxiway yaitu berdasarkan hasil analisis menggunakan aplikasi FAARFIELD, diperoleh tebal lapisan setebal 381 mm dengan penjabaran surface setebal 76 mm, basecourse setebal 152 mm, dan sub base setebal 152 mm, sedangkan untuk tebal perkerasan apron yaitu berdasarkan hasil analisis menggunakan aplikasi FAARFIELD, diperoleh tebal lapisan apron setebal 498 mm dengan penjabaran PCC Surface setebal 142,49 mm, soil cement base setebal 152,4 mm, dan sub base setebal 203,2 mm. Kata Kunci : Apron, Bandara Banda Neira, Runway, Taxiway, Windrose.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectApronen_US
dc.subjectBandara Banda Neiraen_US
dc.subjectRunwayen_US
dc.subjectTaxiwayen_US
dc.subjectWindroseen_US
dc.titleStudi Perencanaan Sisi Udara (Runway, Taxiway dan Apron) Bandara Baru Banda Naira Kabupaten Maluku Tengahen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record