Show simple item record

dc.contributor.authorPradana, Ade Riza
dc.date.accessioned2024-02-07T03:39:48Z
dc.date.available2024-02-07T03:39:48Z
dc.date.issued2023-12-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9123
dc.description.abstractKerusakan jalan yang terjadi diberbagai daerah saat ini merupakan permasalahan yang kompleks dan kerugian yang diderita sungguh besar terutama bagi para pengguna jalan, seperti waktu tempuh yang lama, terjadinya kemacetan lalu lintas, kecelakaan lalu lintas dan lain-lain. Ruas jalan Lumajang – Probolingggo sendiri dilalui oleh beberapa macam kendaraan berat, salah satunya yaitu kendaraan berat bermuatan pasir. maka dari itu peninjauan kendaraan berat menjadi penting agar untuk mencegah kerusakan pada suatu jalan atau dapat memprediksi sisa umur suatu perkerasan jalan. Penelitian ini menganalisis sisa umur jalan pada ruas jalan Lumajang - Probolinggo menggunakan metode AASHTO 1993. Fokus utama penelitian adalah menilai pengaruh beban berlebih kendaraan terhadap umur rencana jalan. Dengan menerapkan metode ini, nantinya dapat mengetahui berapa sisa umur jalan yang tersisa . Hasil analisis memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi keseluruhan jalan, yang dapat digunakan untuk merumuskan rekomendasi tindakan pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan guna memaksimalkan umur layanan jalan tersebut. Hasil dari perhitungan analisa ini Terdapat peningkatan nilai Vehicle Damage Factor (VDF) antara kondisi normal dan overload sebagai berikut, untuk VDF normal, nilai golongan 4 adalah 0,0007, golongan 6a adalah 0,2174, golongan 6b adalah 3,0023, golongan 7a adalah 2,74416, dan golongan 7b adalah 6,7528. Sementara itu, pada kondisi VDF overload, nilai golongan 4 meningkat menjadi 0,0010, golongan 6a menjadi 0,3570, golongan 6b menjadi 3,6078, golongan 7a menjadi 4,4688, dan golongan 7b meningkat menjadi 9,0854. Dari tiga perhitungan didapatkan nilai total eqivalent single axle ( ESA ) yaitu, untuk nilai ESA rencana selama 10 tahun umur rencana didapatkan 513579,027, sedangkan ESA normal 2608344,309 dan untuk ESA overload yaitu sebesar 2893683,018, dari perhitungan ESA untuk nilai W18 rencana, normal maupun overload di akhir tahun rencana didapatkan nilai, untuk W18 rencana sebesar 550563, W18 normal sebesar 51881108, dan untuk W18 overload sebesar 58414862. Dari hasil perhitungan didapatkan penurunan umur jalan yang diakibatkan oleh kendaraan bermuatan berlebih ( Overload ) yaitu sebesar 0,48 tahun atau 4,8 % dari umur rencana yaitu 10 Tahun. Kata Kunci : Overload, Ruas Jalan Lumajang-Probolinggo, Umur Jalan en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectOverloaden_US
dc.subjectRuas Jalan Lumajang-Probolinggoen_US
dc.subjectUmur Jalan en_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Beban Berlebih Kendaraan terhadap Umur Rencana Jalan pada Ruas Jalan Lumajang - Probolinggoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record