dc.description.abstract | Di Indonesia perencanaan struktur bangunan harus secara khusus memperhatikan risiko gempa karena negara ini berada di jalur gempa aktif di dunia dan berada di atas tiga titik pertemuan lempeng benua (triple junction plate convergence), yang menyebabkan risiko gempa yang tinggi, maka dari itu perencanaan struktur bangunan penting untuk dilakukan perhitungan yang akurat guna memastikan bahwa struktur yang dibangun aman dan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisa pembebanan struktur serta gaya dalam, menentukan penulangan, dan mengontrolnya dengan persyaratan, menghitung volume pembesian dan volume beton dengan metode Sistem Ganda, yakni Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Dinding Geser Khusus. Perencanaan ini mengacu pada standar dan peraturan yang berlaku di Indonesia, seperti SNI 2847-2019, SNI 1726-2019, dan SNI 1727-2013. Tahap awal dari proses perencanaan ini adalah perancangan awal (preliminary design), yang kemudian diikuti dengan pemodelan dan analisis struktur menggunakan program ETABS.
Hasil dari perencanaan adalah tebal pelat lantai 125 mm digunakan tulangan pokok Ø10 – 125 mm dan tulangan susut Ø8 – 125 mm. Digunakan dimensi balok induk 50/80 cm menggunakan tulangan lentur tumpuan 7D19 dan 5D19, tulangan lentur lapangan 5D19 dan 5D19, tulangan geser tumpuan 2∅10-100 dan tulangan geser lapangan 2∅10-200 dan tulangan torsi 4D10. Untuk dimensi balok anak 40/80 cm menggunakan tulangan lentur tumpuan 4D19 dan 4D19, tulangan lentur lapangan 4D19 dan 6D19, tulangan geser tumpuan 2∅100-100 dan tulangan geser lapangan 2∅10-200 dan tulangan torsi 2D10. Dimensi kolom 60/60 cm dengan tulangan longitudinal 20D22 tulangan transversal tumpuan 4D12-100 dan tulangan transversal lapangan 2D12-130. Dimensi dinding geser dengan dengan tebal 300 mm dan 400 mm digunakan tulangan longitudinal dan transversal 2 lapis D19-300 mm. Pondasi yang digunakan berupa pondasi tiang pancang dengan kedalaman 16 meter dan ukuran pilecap 3,6 x 1,8 x1,3 meter dengan tulangan longitudinal D22 – 150 dan diamter tiang pancang 0,6 meter dengan tulangan longitudinal 15 D 22 serta tulangan geser spiral D12 – 50.
Kata kunci: Sistem Ganda, SRPMK, Dinding Geser, ETABS | en_US |